Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kampung Menuju Wisata Internasional

Kompas.com - 23/01/2016, 14:23 WIB
Meski hanya sepekan, festival tersebut berlangsung meriah. Sebanyak 30 seniman luar negeri dan Nusantara bersedia hadir dari jauh untuk manggung tanpa dibayar.

Gilles Saisi, misalnya, datang bersama istrinya, Tatik. Gilles yang diajak Redy, penggagas Jaringan Festival Kampung Nusantara, tak keberatan menyumbang bermain musik karena ia suka. Ia pun tak masalah harus merogoh kocek sendiri untuk bisa datang ke Banyuwangi.

Warga pun bergotong royong ikut membantu. Salah satu warga meminjami lampu pendar agar panggung tambah terang. Warga lain meminjami karpet untuk duduk-duduk agar penonton nyaman menyaksikan pertunjukan.

Sri Hartini, warga Tumenggungan, tak keberatan membuat masakan untuk hidangan para tamu. ”Setiap RW digilir membuat 75 nasi kotak,” katanya.

Sri Hartini bahkan senang banyak tamu yang datang ke rumahnya. Warga juga menyediakan rumah mereka sebagai tempat menginap para tamu seniman, termasuk para bule seniman dan wisatawan.

Hangatnya suasana kampung membuat Anita Rahsar, wisatawan dari Slovenia, pun terpikat. Di negara asalnya, kampung dengan kehangatan suasana seperti di Tumenggungan tidak ia dapatkan.

Bersama tiga nenek asli Banyuwangi dan dua kawan Indonesianya, Anita pun menghabiskan malam dengan bercanda sambil menikmati es temulawak suguhan tuan rumah.

”Saya tidak tahu bahasa mereka, tetapi saya sangat suka. Mereka ramah dan baik,” kata Anita sambil berfoto-foto bersama warga.

Dari kejauhan, alunan gitar milik Gilles Saisi sayup-sayup terdengar. Gang-gang kecil Kampung Tumenggungan malam itu berubah menjadi tempat wisata yang hangat dan ramah. (Siwi Yunita C)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com