JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah sesaknya wisatawan di selatan Bali seperti Kuta, ada anggapan bahwa bagian utara Bali tingkat hunian cenderung lebih sepi.
Namun, di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, seperti diklaim pemilik Hotel Taman Sari, I Gusti Agung Prana, cenderung memiliki tinghat hunian hotel yang tinggi. Menurutnya, Desa Pemuteran bisa memenuhi permintaan wisatawan yang menginginkan ketenangan di obyek wisata.
(Baca juga: Pantai Pemuteran, Jawara Dunia yang Tawarkan Ketenangan)
"Yang overload ini di Bali Selatan, tidak nyaman lagi di jalan, suasana alam hilang sedangkan kita (Pemuteran) masih jauh dari keramaian. Wisatawan ingin yang sepi dan damai, kita mengisi tren market keinginan pasar wisatawan," kata I Gusti Agung Prana yang juga tokoh pengembang wisata Pantai Pemuteran,kepada KompasTravel di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Ia mengatakan rata-rata tingkat hunian hotel di Desa Pemuteran bisa mencapai 75 persen. Sementara itu, lanjut Agung, jumlah kamar penginapan di Desa Pemuteran mencapai 1.000 kamar.
"Satu kamar bisa menampung dua orang. Jadi kira-kira 1.500 wisatawan per hari. Bulan-bulan Juni sampai September bahkan kita kekurangan kamar sampai wisatawan tidur di pantai," jelasnya.
(Baca juga: Pemuteran, Cerita Desa Kumuh yang Mendunia)
Adapun perbandingan wisatawan yang mengunjungi Desa Pemuteran, menurut Agung yakni 90 persen wisatawan mancanegara dan 10 persen wisatawan nusantara. Wisatawan datang ke Desa Pemuteran untuk melakukan aktivitas mendaki bukit, meditasi, menyelam, hingga bersantai di pantai.
Pantai Pemuteran berlokasi sekitar 200 kilometer dari Kota Denpasar. Jalur yang dilewati adalah Denpasar-Gilimanuk-Singaraja. Pantai Pemuteran lebih dekat jika dijangkau dari dari Pulau Jawa. Cukup menyeberang ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Dari Pelabuhan Gilimanuk ke Desa Pemuteran tak sampai satu jam perjalanan darat.
Baru-baru ini, Yayasan Karang Lestari (Bali) dengan kegiatan "Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali" baru saja meraih peringkat kedua untuk kategori "Innovation in Non Govermental Organizations" di United Nation World Tourism Organization (UNWTO/Organisasi Pariwisata Dunia PBB).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.