Bakso dan sumsum tulang ukuran jumbo menjadi daya tarik dagangan Pak Mulyo. Untuk urusan rasa, bakso sumsum jalanan tidak kalah dengan bakso yang dijual di restoran. "Namanya bakso sumsum jalanan," kata Mulyo sambil menyajikan bakso.
Pembeli yang ingin ngiras bakso ataupun sumsum tulang disediakan tikar di sepanjang emperan ruko. Menurut Mulyo, jualan atau makan bakso di jalan terasa lebih nyaman meskipun harus siap jika diusir sewaktu-waktu.
"Saat ini banyak penjual bakso yang jualan di toko. Kami ingin kembali ke (cara) tradisional, makanya jualan di jalanan," kata Mulyo.
Bakso sumsum jalanan buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 16.00 Wita. Meski baru berjualan selama tiga bulan, bakso sumsum jalanan selalu habis terjual.
Setiap hari, Mulyo bisa menjual 820 porsi bakso dan sumsum tulang. Ini dihitung dari jumlah mangkuk bakso yang disediakan. Jumlah ini belum termasuk pesanan yang biasanya datang dari perkantoran ataupun pesanan yang dibawa pulang.
Harganya pun cukup terjangkau. Satu mangkuk bakso ukuran jumbo dibanderol dengan harga Rp 15.000, sedangkan untuk sumsum ukuran besar Rp 20.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.