Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Panji Suherman, Setia pada Tradisi "Bebegig"

Kompas.com - 18/02/2016, 19:42 WIB
Pengguna akan menyimpan kedok bebegig di makam hingga selama tiga hari. Ratusan orang lantas mengeluarkan topeng-topeng bebegig dari pemakaman dan mengaraknya keliling desa.

Kini, selain dihelat pada acara khitanan dan 17 Agustus, bebegig Sukamantri sering diundang pada HUT kabupaten atau kota di Jawa Barat.

”Untuk bulan Februari, ada dua undangan yang sudah kami terima, yakni dari Pemerintah Kabupaten Garut dan Ciamis,” ujar Cucu.

Seniman itu yakin, seni rakyat ini bakal mampu bertahan di tengah perubahan zaman. Di tengah tumbuhnya berbagai bentuk seni pertunjukan modern, masyarakat masih merindukan tradisi bebegig Sukamantri yang bersahaja, unik, dan menghibur. (DEDI MUHTADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com