Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Pontianak (Disbudpar), Hilfira Hamid mengatakan para peserta beraksi memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta. Awalnya, saat pendaftaran peserta Festival Barongsai mencapai 24 peserta. Namun ada beberapa peserta mengundurkan diri.
“Para peserta memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta dari Bank Mandiri. Jadi persaingan antar 18 peserta begitu ketat dan ditampilkan dengan dua sesi,” ujar Hilfira, Kamis (18/2/2016).
Selain hadiah utama uang tunai dari Bank Mandiri, panitia juga menyiapkan trofi serta piagam dari Kementerian Pariwisata. Masing-masing peserta menampilkan atraksinya dalam waktu 7 hingga 12 menit atau waktu yang sudah ditentukan paintia.
“Pertama sembilan peserta dan dilanjutkan 9 peserta lagi dengan masing-masing tema atraksi,” katanya.
Kriteria penilaian barongsai tersebut di antaranya seni dalam permainan barongsai, atribut barongsai, tema atraksi, tingkat kesulitan atraksi serta waktu singkat dari penampilan atraksi barongsai.
“Penilaian jelas dari seni permainannya yang bercerita, menggambarkan sesuatu tentang Kota Pontianak. Untuk atribut pendukung yang dikenakan akan menjadi nilai tambah tersendiri,” katanya.
Dalam perayaan Imlek dan CGM 2567, Pemkot Pontianak bekerja sama dengan panitia berupaya menampilkan sisi festival dari budaya Tionghoa tersebut. Hilfira juga berharap, para pemenang Festival barongsai nanti dapat tampil di tingkat nasional bahkan di kancah internasional.
“Tanggal 22 Februari acara puncak Cap Go Meh, nanti mereka yang jadi juara akan kembali tampil saat puncak acara,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.