Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... Penuh Sesak di Pesta Durian Nusantara

Kompas.com - 27/02/2016, 15:27 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lazimnya festival durian diadakan di desa atau daerah-daerah penghasil duriannya masing-masing. Namun, kali ini berbagai durian lokal unggulan didatangkan dari berbagai daerah Indonesia ke Jakarta.

Durian Fair 2016 yang diadakan di Teras Berlian Blok M Square, Jakarta Selatan, mulai Sabtu (27/2/2016) hingga Minggu (6/3/2016). Ratusan orang memadati puluhan stan yang menjual durian dari berbagai daerah nusantara, seperti Durian Kholil dari Mijen Semarang.

Ada juga Durian Matahari dan Jabrix dari Rancamaya Bogor, Durian Bawor dari Banyumas, Durian Si Fajar dari Pandeglang, Durian Si Galuh dari Banjarnegara dan durian unggul lainnya.

Selain durian terdapat juga beberapa stan yang menjual bibit unggul durian, dari bibit durian petruk, hingga musangking dan pelangi dengan harga tertinggi. Sayangnya berbagai jajanan olahan sudah ludes dibeli para maniak durian sejak pukul 11.00 WIB.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Peserta pameran menunjukkan durian terbaiknya di acara Durian Fair 2016 di Blok M Square, Jakarta, Sabtu (27/2/2016). Pengunjung bisa menemukan sekitar 20 jenis durian unggul dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu juga makanan berbahan durian antara lain pancake, es krim dan sup durian.
Namun, jangan khawatir, beberapa stan seperti sop surian, dan ice cream durian, masih akan di-refill oleh pemilik stan. Setiap durian yang datang dari berbagai daerah, dilombakan di sini sejak pagi hari.

Ada tiga juri yang menilai, yaitu Mohamad Reza Tirtawinata dari Yayasan Durian Nusantara, Agus Sutadi dari Komunitas Maniak Durian, dan Tarjono mantan redaksi senior Trubus. Serta juri undangan yakni Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah.

Festival yang baru dibuka pukul 14.00 oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah didampingi Direktur Blok M Square Ucok ini masih akan berlangsung hingga 6 Maret 2016.

"Kami menyambut baik kegiatan seperti ini. Ke depan, semoga kita bisa sama-sama membawa durian lokal Indonesia lebih terkenal lagi di dunia," ujar Irmansyah dalam sambutan pembukaannya di Durian Fair, Sabtu (27/2/2016).

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Peserta pameran memilih durian di acara Durian Fair 2016 di Blok M Square, Jakarta, Sabtu (27/2/2016). Pengunjung bisa menemukan sekitar 20 jenis durian unggul dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu juga makanan berbahan durian antara lain pancake, es krim dan sup durian.
Untuk Durian Merah dari Banyuwangi, rencananya akan segera didatangkan seteleh masa panen di minggu-minggu ini.

"Durian Merah dari Banyuwangi semoga bisa datang di beberapa hari ke depan. Kita pasti mengusahakannya. Hanya panennya belum tahu berwarna merah atau hanya kemerahan, tergantung dari banyak faktor," kata Diah Iswari, Ketua Pelaksana Durian Fair 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan Study Tour, Menparekraf: Boleh Asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com