Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksikan Gerhana Matahari di Lubuklinggau? Ini Lokasi Pengamatannya

Kompas.com - 04/03/2016, 06:05 WIB
LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mempersiapkan lokasi bagi masyarakat dan siswa untuk melihat gerhana mata total pada 9 Maret 2016 di kawasan obyek wisata alam Bukit Sulap.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe kepada Antara mengatakan lokasi itu secara khusus disiapkan dan seluruh sekolah juga memilih siswa untuk ikut menyaksikan gerhana mata hari tersebut.

Ia mengatakan lokasi Bukit Sulap itu sebelumnya sudah disurvei tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk memastikan posisi dan waktu gerhana matahari itu terjadi.

Pada saat gerhana mata hari itu semua elemen masyarakat termasuk anak sekolah akan diikutkan karena masuk salah satu materi pelajaran atas keajaiban alam yang jarang sekali terjadi di wilayah itu.

Lokasi Bukit Sulap Lubuklinggau menjadi salah satu lintasan gerhana mata hari karena kawasan itu dengan ketinggian ribuan meter di atas permukaan laut, juga masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Sumatera Selatan.

Lubuklinggau menjadi salah satu lokasi melihat gerhana matahari itu karena sudah masuk daftar wilayah yang bisa melihat kejadian alam yang sangat langka itu.

Para ahli dari Lapan memperkirakan Gerhana Matahari Total itu akan terlihat selama 11 detik dan merupakan kejadian alami yang langka terjadi, dengan demikian akan melibatkan banyak pihak untuk melihatnya.

Khusus mengundang anak-anak sekolah karena merupakan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sangat berguna bagi siswa.

Pemkot Lubuklinggau melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) memfasilitasi kegiatan tersebut dengan memanfaatkan momen Gerhana Matahari di kawasan obyek wisata sekaligus untuk dijadikan ajang promosi potensi daerah.

Tim Lapan juga akan memastikan persiapan untuk menyaksikan gerhana matahari dengan meneliti apakah masyarakat bisa melihat tanpa menggunakan alat bantu.

Kabag Humas Pemkot Lubuklinggau Hendra Gunawan mengatakan saat ini kawasan Bukit Sulap itu menjadi obyek wisata alam dan lokasi perlombaan sepeda gunung internasional. Sekarang telah dibangun inclinator menuju atas bukit untuk memudahkan pengunjung melihat keindahan alam sekitarnya.

Selain itu juga bisa dijadikan sarana mengangkut sepeda gunung para peserta perlombaan antara negara seperti yang digelar pada 2014 ada 20 negara ikut lomba sepeda gunung di wilayah itu.

Saat ini Kota Lubuklinggau memiliki inclinator terpanjang se-Indonesia dengan ukuran 600 meter untuk sampai ke puncak dengan memiliki empat shelter.

Rinciannya, dari shelter A ke B memiliki panjang 260 meter dengan tingkat kemiringan 22 derajat, shelter B ke C memiliki jarak 180 meter dengan kemiringan 35 derajat, sedangkan jarak dari shelter C menuju shelter D berjarak 160 meter dengan kemiringan sampai 40 derajat.

Pembangunan inclinator itu ada tiga tahap, yakni mulai dari perencanaan sampai dengan uji coba dengan pondasi dan rel yang telah terpasang, kedua melengkapi sarana prasarana dan terakhir memperindah dengan membuat taman agar tempat wisata menjadi indah. (Antara/Zulkifli Lubis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com