Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jeju Berlomba Cicipi Kopi Indonesia

Kompas.com - 05/03/2016, 05:33 WIB
JEJU, KOMPAS.com - Warga Jeju, Korea Selatan, berlomba mencicipi cita rasa kopi khas dari berbagai daerah di Indonesia di gerai Wonderful Indonesia dalam ajang Jeongwol Daeboreum Fire Festival di Pulau Jeju.

Salah satu pengunjung Kim Nam Cheol yang ikut mengantre dan mencicipi kopi Khas Indonesia di ajang Jeongwol Daeboreum Fire Festival, Jeju, Jumat (4/3/2016), mengaku sangat menyukai aroma dan ciri khas kopi Indonesia yang kuat.

"Aromanya sangat kuat dan saya suka. Di Korea, aroma kopi tidak sekuat ini," katanya.

(BACA: Cicipi "Kopi Sianida" di Warkop 588 , Berani?)

Sebelum menyeruput kopi dari Malabar, Jawa Barat itu, Kim terlebih dulu mencium aromanya dan ia awalnya terkejut dengan aroma tersebut.

"Aromanya seperti terbakar, ini pertama kalinya saya mencicipi kopi Indonesia dan saya sangat suka," katanya.

Meski belum pernah mengunjungi Indonesia, CEO Gift It In Jeju Island itu mengaku menyukai kopi Indonesia dan kopi Asia Tenggara, seperti dari Thailand.

(BACA: Unik, Menyeruput Kopi ala Turki di Depok)

"Karena kopi di Korea itu tidak ada yang sekuat ini. Saya biasanya memasukkan sampai empat 'sachet' kopi instan sekaligus untuk mendapatkan aroma yang kuat," katanya.

Ia juga mengaku baru mengetahui kopi khas lain yang sangat terkenal, yaitu kopi luwak.

EKA JUNI ARTAWAN Produk kopi luwak buat oleh–oleh di Yoga Coffee and Luwak Garden di Mengwi, Bali. Berat tiap kemasannya mulai dari 100 gram sampai 200 gram.
Untuk bisa mencicipi kopi Indonesia secara cuma-cuma, pengunjung yang sebagian besar warga Jeju, rela antre hingga mengular di depan gerai "Wonderful Indonesia" milik Kementerian Pariwisata.

Pengunjung pun tidak pernah sepi sejak pagi untuk menghangatkan tubuh di tengah suhu yang mencapai 8 derajat celcius tersebut.

Selain kopi, gerai Wonderful Indonesia pun menawarkan penganan teman menyeruput kopi, yaitu kue kering dan keripik udang gratis.

Uniknya, meskipun gerai tersebut dibuat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, sejumlah warga negara lain pun terlibat, yaitu Jenny dari India beserta suaminya Yu Yang dari Korea yang tidak sungkan meyeduhkan kopi untuk pengunjung.

"Saya banyak memiliki teman Indonesia saya sangat senang membantu," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com