Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Terpadu Berbasis Alam Dibangun di Bandar Lampung

Kompas.com - 05/03/2016, 22:16 WIB
Sebagian lagi menebang pohon-pohon hutan jenis sono keling. Akibatnya, kawasan tahura menjadi rusak.

Petani mulai dibina menerapkan konsep Agroforestry atau budidaya tanaman hutan bersama dengan tanaman pertanian sejak lima tahun lalu.

”Petani diajak tidak lagi memanfaatkan kayu-kayu di dalam hutan, tetapi memanfaatkan buah dari pohon-pohon keras yang ditanam. Dengan demikian, fungsi kelestarian hutan tetap terjaga dan petani memperoleh manfaat dari hutan,” ujar Sumardi.

Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung Yus Amri Agus menambahkan, pemerintah siap membangun infrastruktur tambahan dan melakukan promosi keluar daerah.

”Bandar Lampung diharapkan tak sekadar menjadi tempat transit wisatawan, tetapi juga menjadi lokasi tujuan wisata keluarga,” katanya. (VIO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Maret 2016, di halaman 22 dengan judul "Kawasan Terpadu Berbasis Alam Dibangun".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com