Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Liburan di Bali Saat Nyepi

Kompas.com - 08/03/2016, 05:02 WIB
KOMPAS.com - Liburan di Bali saat Nyepi memiliki kesan tersendiri. Kondisi jalanan sepi dan malam hari gelap gulita karena tidak ada penerangan, bisa menjadi hal istimewa. Tahun ini, Nyepi diperingati pada 9 Maret 2016.

(Baca: Di Bali Saat Nyepi, Kunjungi Tempat-tempat Ini)

Namun tetaplah diingat bahwa saat Nyepi, umat Hindu di Bali melakukan tapa brata penyepian atau empat pantangan. Turis maupun warga pendatang pun wajib mengikuti aturan-aturan tersebut. Berikut tips jika berada di Bali saat Nyepi.

Aturan saat Nyepi

Saat Nyepi, aturan yang berlaku adalah amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Aturan seperti amati lelungan paling terasa bagi turis. Sebab, pendatang sekalipun tidak diperkenankan untuk berjalan-jalan keluar dari penginapan saat Nyepi.

Selain itu, ada pecalang atau polisi adat yang akan mengawasi tertibnya pelaksanaan Nyepi.

Berlangsung 24 jam

Nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit atau biasanya dimulai pada pukul 06.00 pagi. Tapa brata penyepian selesai pada pukul 06.00 pagi keesokan harinya.  

Jadwal pergi ke Bali

Tibalah di Bali sebelum Nyepi sebab bandara maupun pelabuhan, apalagi terminal, semua libur. Jadi, jangan sampai Anda terjebak di bandara.

Sebab, jika Anda sampai di bandara saat Nyepi, maka Anda tidak bisa keluar dari bandara dan terpaksa menginap di bandara.

Jangan berpergian.

Anda harus tetap berada di penginapan selama Nyepi berlangsung. Jangan nekat keluar hotel selam 24 jam tersebut. Jika nekat, siap-siap diamankan pecalang atau "polisi" adat.

Jaga ketenangan

Jangan membuat keributan dan kegaduhan. Anda bisa saja nonton film dan mendengarkan musik di kamar hotel, tetapi pasang dalam volume rendah.

Lampu di kamar hotel

Di lingkungan hotel, lampu diperkenankan nyala. Tetapi terbatas hanya di area kamar saja. Beberapa hotel akan menyediakan senter jika Anda terpaksa keluar kamar.

Lampu balkon kamar tidak boleh menyala. Usahakan pula lampu di kamar Anda tidak sampai tampak ke luar. Karena itu, biarkan tirai tertutup atau usahakan lampu kamar dalam kondisi temaram.

Jika sakit

Lapor segera ke petugas hotel agar pihak hotel bisa menelepon rumah sakit terdekat. Tenang saja, ambulans rumah sakit yang akan menjemput Anda. Sebab, kendaraan yang diperbolehkan bepergian selama Nyepi hanya ambulans.

Siapkan bekal

Selama Nyepi, semua toko akan tutup. Sehingga baiknya Anda sudah menyiapkan bekal sendiri seperti aneka camilan dan minuman.

Ada baiknya Anda menginap di hotel yang sudah memberikan paket lengkap menginap, yaitu selain kamar juga disediakan makan dari sarapan hingga makan malam. Bekali diri pula dengan obat-obatan dan hiburan seperti buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com