Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Weekuri, Keajaiban yang Terabaikan

Kompas.com - 11/03/2016, 19:03 WIB
Rangga tidak sekolah dengan alasan, ia menggembalakan sapi milik orangtuanya yang berjumlah sekitar 700 ekor. Rangga tidak bisa berbahasa Indonesia.

Petrus kelas I SMP, tetapi jarang masuk kelas dengan alasan tidak ada uang sekolah dan buku tulis.

Pendidikan di daerah itu belum menjadi kebutuhan dasar bagi anak-anak. Setiap hari, mereka bermain di danau itu, mandi, dan menangkap ikan.

Stepen Wigya Loghe (45), warga Desa Moromonduyo yang rumahnya sekitar 200 meter dari danau itu, mengatakan, setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur, dari pagi sampai sore hari, sekitar 500 orang dari Waitabula dan Waikabubak datang dan pergi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com