Kapal kemudian segera memutar dan kembali ke arah Pelabuhan Kamal. Dalam perjalanan pulang, kapal mendekat ke arah Monumen Jalesveva Jayamahe yang berada di markas Komando Armada RI Kawasan Timur.
Selain melihat monumen setinggi 30 meter itu, deretan kapal perang juga dapat dinikmati dan menjadi latar yang bagus untuk berfoto.
Setelah melihat Jembatan Suramadu dan Monumen Jalesveva Jayamahe, praktis tidak ada lagi pemandangan yang unik. Pemandangan terakhir sebelum perjalanan ini berakhir adalah aktivitas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
”Kalau hanya naik kapal dan melihat-lihat pemandangan, saya rasa cukup membosankan. Perlu ada aktivitas lain,” ujar Komandan Sekolah Pasukan Katak Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari yang turut dalam rombongan.
Ia berharap ada aktivitas wisata tambahan, baik di sisi Surabaya maupun Bangkalan. Wisatawan dapat turun ke darat untuk melakukan aktivitas lain.