Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau-pulau yang Wajib Dikunjungi di Belitung

Kompas.com - 17/03/2016, 14:33 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BELITUNG, KOMPAS.com - Belitung merupakan daerah kepulauan yang menyuguhkan keindahan alam yang memesona di setiap pulaunya.

KompasTravel mengunjungi berbagai pulau saat kunjungannya ke Belitung, Kepulauan Bangka Belitung dalam Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Sabtu (12/3/2016). Ada lebih dari sembilan pulau yang bisa anda kunjungi ketika ke sana, tapi tentunya memakan banyak waktu dan tenaga.

(BACA: Tambang Kaolin Menyisakan Danau Penuh Pesona di Belitung)

Untuk mempersingkatnya, KompasTravel memilih lima pulau eksotis yang pantas untuk anda kunjungi. Lima pulau tersebut memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing.

Perjalanan anda dapat dimulai dari pelabuhan Tanjung Kelayang, tentunya yang ada di pantai Tanjung Kelayang. Di sini sudah terlihat berbagai pulau tersebar di seberang, dengan berbagai landmark-nya seperti batu granit, mercusuar, dan hutan hijau.

(BACA: Tiada Hari Tanpa Kopi di Belitung...)

Anda dapat mengisi tenaga sejenak dengan es kelapa yang dapat diminum langsung di pulau ini. Di bagian belakang penjual es kelapa tersebut juga terdapat pasar ikan, yang menjual ikan segar hasil nelayan di sana.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Pulau Lengkuas yang memiliki mercusuar setinggi 62 meter dengan ratusan anak tangga. Diatasnya wisatawan dapat melihat berbagai pulau kecil dan birunya laut Belitung.
1. Pulau Lengkuas

Pulau pertama ialah Pulau Lengkuas, pulau ini memiliki ikon mercusuar peninggalan Belanda sejak 1882 setinggi 62 meter yang bisa anda naiki. Mercusuar ini masih berfungsi hingga kini untuk memantau lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung.

Sesampainya di atas Anda bisa melihat pemandangan pulau-pulau eksotis dan birunya laut Belitung. Untuk menaikinya, Anda perlu menempuh ratusan anak tangga, tapi di setiap lantainya terdapat jendela di berbagai sisi yang memperlihatkan pemandangan yang sama.

Dinamakan Lengkuas ternyata bukan berarti ditumbuhi tanaman rempah tersebut. “Dulunya Belanda menyebutnya dengan lighthouse yang berarti mercusuar, tapi penafsiran dan logat masyarakat lokal, lama-kelamaan menjadi lengkuas. Akhirnya pulau ini disebut Lengkuas,” ujar Muhamy, pemandu wisata saat Corporate Media Gathering BW Suite ke Belitung, Sabtu (12/3/2016).

Di sisi sampingnya menyuguhkan keindahan laut yang belum banyak diketahui orang, sehingga relatif sepi dibanding sisi depannya. Anda bisa berenang di kedalaman laut dangkal dengan melihat dasar laut yang penuh karang dan ikan. Lelah berenang, anda juga bisa menyantap es kelapa langsung disini.

Tidak jauh dari pulau ini ada spot-spot snorkeling yang menyuguhkan pemandangan bawah laut luar biasa. Rangkaian karangnya yang masih berumur muda, dan ikan-ikan yang berkeliling di sekitar anda sangat mengasyikan.

Jangan lupa membawa makanan seperti biskuit atau roti untuk memberi makan ikan agar berkumpul di sekitar anda.

ARSIP KOMPAS TV Pulau Kepayang di Belitung, Bangka Belitung.

2. Pulau Kepayang

Berlanjut pulau ke dua, Anda bisa menemukan pulau terbesar di antara gugusan pulau-pulau eksotis di sekitar Belitung. Memiliki nama lain Pulau Babi, pulau ini dapat dijangkau dengan 20 menit dari Pulau Lengkuas, atau hanya 10 menit dari pelabuhan Tanjung Kelayang, terlihat jelas di posisi barat pelabuhan tersebut.

Pulau ini berbentuk memanjang, menjorok ke tengah laut. Sehingga bagi Anda yang berkunjung ke sini dapat berjalan hingga ke tengah laut dan menikmati air laut yang jernih dan tenang. Pasir pantai disini termasuk yang paling putih di antara pantai-pantai lain.

Selain menikmati pantainya, pulau in juga biasa dipakai wisatawan untuk makan siang dan beristirahat. Terdapat restoran seafood yang menyuguhkan makanan laut segar seperti rajungan asam manis, gangan laut dan yang lainnya, dengan harga sekitar Rp 50.000 per porsi.

Sedikit mahal memang, tapi untuk anda yang tidak ingin menghabiskan uang di sini, bisa memesan menu biasa seperti nasi goreng atau mi.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Sebuah perahu nelayan tengah merapat di Pulau Batu Berlayar, Belitung, Rabu (9/3/2016).

3. Batu Berlayar

Tumpukan batu granit putih yang menjulang tinggi dengan berbagai bentuk terlihat ketika akan mendekati pulau ini. Menurut warga sekitar, disebut Batu Berlayar karena ketika air pasang batuan ini seakan-akan berlayar di tengah lautan. Seperti sedang membuka layar kapal.

Anda bisa bermain dan berfoto di atas batuan yang menjulang hingga 10 meter. Salain itu bisa juga mengitari pulau ini sambil menikmati keunikan bentuk batuan granit yang menjadi cirikhas pulau-pulau di Belitung.

Jika beruntung Anda juga bisa menemukan bintang laut yang terdampar di sela-sela bebatuan.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Pengunjung berfoto dengan bintang laut di Pulau Pasir, Belitung.

4. Pulau Pasir

Wisatawan yang mengunjungi pulau ini seperti terdampar di tengah laut dengan hanya berada di atas sebongkah pasir putih. Pulau ini memang hanya berisi pasir pantai yang putih. Untuk mengunjunginya pun hanya bisa ketika air laut surut, sekitar sore hari mulai pukul 15.00 WIB.

Di sini wisatawan biasanya berfoto menikmati indahnya pasir, mengubur diri di kelembutan pasir putih pulau tersebut.

Yang paling mengasyikan adalah di sini Anda dapat menemukan berbagai bintang laut, dari yang masih kecil hingga besar. Bintang laut tersebut dapat dijadikan teman berfoto.

Namun, jangan sekali-sekali anda bawa keluar dari pulau tersebut. Mereka pun hanya bisa bertahan kurang dari 5 menit di atas permukaan laut.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Pulau Kelayang berdampingan dengan Pulau Garuda. Di dalam Pulau Kelayang terdapat hutan kecil yang diairi sungai hingga ke dalam goa.

5. Pulau Garuda dan Pulau Kelayang

Kedua pulau tersebut letaknya berdampingan, Anda dapat berpidah dari keduanya dengan mudah, karena masih disatukan oleh laut sangat dangkal. Keduanya memiliki pesona yang berbeda.

Di Pulau Garuda terdapat tumpukan batu granit yang berbentuk seperti burung Garuda, oleh karena itu pulau tersebut dinamakan Pulau Burung atau Pulau Garuda.

Hampir sama dengan Pulau Batu Berlayar, terdapat berbagai batu granit menjulang tinggi. Namun, posisinya berbeda dengan Batu Berlayar, tidak seperti di tengah lautan luas.

Pulau Kelayang berada persis di sampingnya, terhampar daratan luas dengan hutan hijau yang ridang. Berbagai pepohonan tumbuh di sana seperti pohon kelapa dan rerumputan liar.

Di pulau ini, anda disuguhkan pengalaman berpetualang masuk kedalam hutan di tengah laut tersebut. Terdapat goa yang dialiri air sungai jernih di dalamnya. Hutannya tidak terlalu luas, sehingga juka anda tersesat akan dengan mudah keluar menuju birunya air laut di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com