Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh Berwisata di Dusun Ende, Lombok

Kompas.com - 08/04/2016, 17:28 WIB

Tampaknya juga tiga anak tangga itu wujud hubungan manusia dengan Tuhan, antarsesama, dan manusia dengan jagat raya. Namun, dilihat dari bagian fondasi bertinggi sekitar 0,60 meter dari permukaan tanah, mungkin itu merupakan strategi menghindari kelembaban udara yang tinggi atau serangan rayap.

Atap rumah berupa alang-alang adalah sumber penghangat dalam rumah di malam hari sebab alang-alang dapat menyimpan akumulasi panas matahari.

Dinding rumah berbahan anyaman bambu berfungsi untuk normalisasi sirkulasi udara, juga mengontrol (mengintip dari lubang anyaman bambu) suasana di luar rumah, terutama di malam hari.

Adapun kotoran sapi yang dijadikan salah satu material lantai rumah berfungsi sebagai penghangat di malam hari dan pengusir lalat atau nyamuk.

Permukiman penduduk di daerah selatan Lombok umumnya terletak di dataran tinggi atau perbukitan yang tidak ditanami atau kurang subur. Di sinilah kearifan lokal masyarakat.

Mereka tidak mengeksploitasi lahan produktif untuk pembangunan fisik mengingat tanah yang subur mesti diolah dan dijaga demi kesinambungan sumber nafkah hidup mereka.

Untuk menyimpan padi tersedia alang (lumbung) di antara lorong tempat tinggal. Padi itu diambil tiap hari Senin dan hanya kalangan perempuan yang boleh naik mengambilnya.

Hak itu diberikan karena perempuanlah yang mengurus keperluan dapur rumah tangga sehingga pengambilan logistik disesuaikan dengan kebutuhan harian, mingguan, dan bulanan agar tidak boros.

Rumah-rumah itu menghadap timur dan dibangun secara gotong royong. Letak rumah ditentukan sesuai dengan usia pemiliknya dalam keluarga. Rumah yang muda berada paling bawah (timur), sedangkan yang tua berada paling atas (barat).

Pengaturan rumah ini menyimbolkan sikap saling melindungi, imbal balik. Yang muda dan berumah di timur melindungi yang tua dari sengatan matahari pagi. Sementara yang tua dan berdiam di barat menjadi pelindung yang muda dari sengatan matahari sore.

Itulah oleh-oleh kami mengitari kampung itu, bahwa rumah-rumah itu dibangun berlandaskan aspek teknis dan nilai-nilai budaya yang notabene jati diri bangsa.

Mengabaikan jati diri di tengah konsekuensi kemajuan teknologi komunikasi saat ini sama halnya menjadikan Indonesia negara maju yang kehilangan identitas sebagai bangsa. (KHAERUL ANWAR/BANU ASTONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Travel Update
Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com