Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda Pameran Buku “Big Bad Wolf” di Indonesia dan Malaysia?

Kompas.com - 08/05/2016, 12:33 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


SERPONG, KOMPAS.com –
Pertama kali diadakan di Indonesia, Jumat (6/5/2016) sampai Senin (9/5/2016), pameran buku internasional “Big Bad Wolf” langsung menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, pameran yang sudah lebih dulu dihelat di Malaysia itu dikatakan sebagai pameran terbesar se-Asia Tenggara, plus iming-iming diskon menggiurkan.

Dari info situs web Big Bad Wolf, pameran ini diadakan pertama kali pada 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pengunjungnya pun bukan hanya warga lokal, melainkan dari negeri-negeri tetangga juga, termasuk Indonesia.

Melihat antusiasme seperti itu, pameran lalu diadakan setiap tahun di beberapa kota besar di Malaysia. Nah, baru pada tahun ini, Big Bad Wolf diboyong ke Indonesia. Lalu apa perbedaan gelaran yang diadakan di Malaysia dengan Indonesia?

“Bersyukur di Indonesia juga mendapat antusiasme yang sama. Animo masyarakat yang datang pun ratusan ribu,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel selaku penyelenggara, Uli Siahaan, pada Kompas.com, di lokasi pameran, Jumat (6/5/2016).

Namun, kata Uli, perbedaan mendasar ada pada pemberian diskon. “Kalau di Malaysia, diskon (buku) bisa sampai 90 persen. Harga bukunya lebih murah lagi,” ujar dia.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Antrean pameran buku internasional "Big Bad Wolf", Jumat (6/5/2016).

Dari situs resminya, pemberian diskon pada buku-buku yang dijual di Malaysia memang berada pada rentang yang lebih tinggi, yaitu 75-95 persen. Adapun di Indonesia, diskon berkisar 60-80 persen, baik berdasarkan data situs web maupun pantauan Kompas.com.

“(Sekarang) kami tidak bisa memberikan diskon (sama) besar seperti di Malaysia. Akan tetapi, kalau (untuk) pameran berikutnya ada keringanan bea masuk, mungkin diskon bisa lebih tinggi lagi (daripada kali ini),” ungkap Uli.

Meski ada perbedaan dalam pemberian diskon, misi utama pameran buku ini tetap sama, yaitu meningkatkan minat baca masyarakat dengan buju-buku murah berkualitas. Gelaran yang di Indonesia pun bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Kami turut mendukung program  Kemendikbud, yaitu wajib membaca 15 menit (bagi siswa) setiap hari,” ujar uli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com