VIENTIANE, KOMPAS.com - Vientiane Center, sebuah mal besar di kota Vientiane, Laos, biasanya sudah beres proses kunci pintu depan pukul 20.30. Pengunjung biasanya hanya tersisa sedikit dan diarahkan pulang lewat pintu belakang.
Namun, Sabtu (28/5/2016) malam, area tengah yang digunakan sebagai panggung dan gerai-gerai produk pada Wonderful Indonesia masih terasa hidup.
Di panggung, dua orang Indonesia sedang menari baksa, tarian Banjarmasin. Ini mungkin kali pertama bagi warga Laos melihat tarian tersebut, di samping memang gerak dan musik tarian tersebut meriah.
Sementara itu, kontras, lantai lain di mal itu sudah sepi pengunjung. "Ya, persiapannya sudah dari setahun lalu," ujar Duta Besar Indonesia untuk Laos, Irmawan Wisnandar.
Sabtu ini merupakan hari kedua bagi pameran Wonderful Indonesia di Vientiane, Laos. Khusus hari itu, pameran sudah diramaikan dengan paket acara batik, mulai dari penjelasan jenis dan filosofi, lalu peragaan busana, hingga praktik oleh Enggar Collection didukung Batik Hatta, yang diramaikan 80-100 peserta warga lokal dan asing. (Dimas Wahyu melaporkan dari Vientiane, Laos)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.