Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Tortor Batak Asli Tak Perlu ke Lagu Boti, di Medan Juga Ada

Kompas.com - 30/05/2016, 13:18 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

"Semua orang Indonesia wajib beragama, yang tidak boleh hidup di Indonesia adalah orang yang tidak beragama. Jadi bapak ibu sekalian yang tinggal di Kota Medan, nikmatilah. Mengenai pencatatan administrasi dan segala macam, Kemendagri akan mengatur itu semua. Hanya teknis administrasinya nanti yang akan kita rapikan. Jadi kepada warga penganut Ugamo Malim hiduplah berdampingan dengan warga lainnya karena bapak ibu adalah warga bangsa Indonesia. Sesungguhnya, inilah agama asli orang Batak, selamat merayakan deklarasi," pungkas Akhyar.

William E Aipipidely dari Yayasan Satunama Yogyakarta menambahkan, pesta rakyat ini harus menjadi momentum untuk semua yang berbeda bisa merasakan air bersihnya kehidupan kita supaya mampu merasakan keberagaman yang lebih total.

Karena belakangan ini, pihaknya menilai relasi antar agama dan kelompok tidak baik, ada begitu banyak praktik kekerasan jalanan yang ada di masyarakat. Parmalim adalah agama lokal, agama tradisi yang sudah lama ada sebelum banyak agama lain datang.

"Harusnya diberi apresiasi oleh negara. Program Peduli mau mendorong itu, bahwa Parmalim dan Ugamo Bangsa Batak adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam warna negeri ini. Harus ada pengakuan dari masyarakat dan negara bahwa mereka ada dan punya hak yang sama. Maka ruang untuk berkreatifitas harus diberikan tempat," ucap Willi.

Menurut Willi, dalam rencana pembangunan ke depan, teman-teman Parmalim dan Ugamo Bangsa Batak agar dilibatkan lebih strategis lagi. Pihaknya akan mendorong DPRD untuk melihat bahwa suara penganut Parmalim ada suara yang sudah diam selama 30 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com