Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Peucari di Belantara Jantho

Kompas.com - 30/05/2016, 21:16 WIB

Tujuh tingkatan

Air Terjun Peucari merupakan kumpulan air terjun yang teruntai indah menjadi satu. Total ada tujuh tingkatan air terjun dari puncak hingga telaga terakhir. Masing-masing air terjun memiliki ketinggian antara 1 meter hingga 2 meter. Dari kejauhan, air terjun itu tampak seperti tangga alam.

Setiap air terjun memiliki telaga berair hijau kebiruan di bawahnya. Telaga itu memiliki kedalaman antara setengah meter dan 1,5 meter. Air di telaga itu bersih dan segar.

Banyak pengunjung yang berendam dan membiarkan tubuhnya dihantam air yang jatuh. Namun, pengunjung tidak bisa berenang karena lebar telaga hanya sekitar 1,5 meter.

Selain bermain air, sebagian pengunjung tidak menyia-nyiakan kesempatan mengambil foto dengan latar belakang air terjun tersebut. Semuanya terbuai oleh berfoto ria di tengah suasana alam. Namun, pengunjung tetap berhati-hati ketika mengambil foto karena kondisi bebatuan air terjun itu licin.

Pengunjung asal Banda Aceh, Khalis Surry (21), mengatakan, dibutuhkan kehati-hatian dan fisik yang kuat untuk ke Air Terjun Peucari. Jalan yang dilewati sungai bebatuan licin, beberapa tanjakan, dan turunan terjal. Namun, bagi pengunjung, hal itu justru membuat perjalanan lebih menantang dan tidak membosankan.

”Perjalanan selama 2 jam yang melelahkan pun terbayar seketika saat terdengar suara gemercik air terjun. Pesona Peucari pun sangat memanjakan mata,” ujarnya ketika ditemui di air terjun itu, Minggu (6/3/2016).

Populer

Air Terjun Peucari merupakan obyek wisata yang sedang populer di Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar beberapa bulan terakhir. Berawal dari foto Air Terjun Peucari yang dipasang mahasiswa pencinta alam di Facebook, popularitas air terjun itu kian meluas di sosial media lain, seperti Instagram, dan Twitter.

Muda-mudi Banda Aceh dan Aceh Besar, baik yang gemar bertualang maupun sekadar jalan-jalan, silih berganti mendatangi air terjun setiap hari libur atau akhir pekan.

Menurut pemandu, sekaligus warga Gampong Beung, Rendi (21), Air Terjun Peucari sudah lama ditemukan warga gampong yang mencari madu hutan. Namun, izin orangtua kampung agar air terjun dibuka bagi masyarakat umum baru ada setahun ini.

”Setelah dibuka untuk umum, jumlah kunjungan ke air terjun ini terus meningkat. Pada hari biasa atau tengah pekan, jumlah pengunjung 20-30 orang per hari. Kalau hari libur atau akhir pekan, jumlah pengunjung 50-100 orang per hari. Hal ini memberikan efek positif. Uang guide itu menjadi tambahan pemasukan untuk pemuda setempat dan pembangunan gampong,” ucap Rendi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com