Ekspedisi 'Jelajah Tanpa Batas' Nissan Navara Resmi Berakhir

KARO, KOMPAS.com - Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari Nissan Navara resmi berakhir di kaki Gunung Sibayak, Brastagi, Sumatera Utara, Jumat (3/6/2016) pagi. Ekspedisi diakhiri dengan pendakian Willem Sigar Tasiam (58) bersama direksi Nissan Motor Indonesia, perwakilan PT Pertamina dan rekan-rekan wartawan lokal maupun nasional.

Rombongan mulai mendaki Gunung Sibayak pada pukul 04.15 WIB melewati jalur pariwisata di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Rombongan juga ditemani oleh komunitas pencinta alam lokal setempat, Track Adventure. 

"Gunung Sibayak ini kali kedua mendaki. Dengan keberhasilan ekspedisi ini jadi bisa mengenal walaupun secara kecil gunung-gunung yang ada di Indonesia. Ini suatu kebanggaan bisa mendaki bersama," kata Willem dalam seremoni penutupan Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari di kaki Gunung Sibayak.

General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin menambahkan dengan berakhirnya Ekspedisi Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari merupakan keberhasilan dan menjadi bukti ketangguhan Navara sebagai mobil double cabin terbaik yang ada di Indonesia. Sebelumnya, Navara juga telah sukses dengan ekspedisi di Aceh dan Tambora.

"Kita berharap keberhasilan ekspedisi ini bisa membuktikan kepada masyarakat luas bahwa Navara merupakan salah satu produk terbaik. Keberhasilan ini tak terlepas dengan kerja sama tim ekspeksi mulai mendaki gunung pertama," kata Budi kepada Kompas.com.

Sebelumnya, pada tanggal 16 April 2016, tim ekspedisi mulai berangkat menuju kaki Gunung Kelimutu di Nusa Tenggara Timur. Tim memasuki kaki Gunung Sibayak pada Jumat (3/6/2016).

Perjalanan Willem Sigar bisa disimak di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.