Mereka yang berjualan dengan mengusung nampan di kepala dari rumah ke rumah, menyambangi setiap penghuni rumah yang ada di kawasan Desa Penglipuran. Satu porsi cukup dengan Rp 2.000 yang dikemas dalam daun pisang.
Dengan menikmati jajanan khas ini, kunjungan di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli akan semakin lengkap. Wisatawan berada di sudut desa yang masih terjaga keasriannya, sambil menghirup udara segar di ruang terbuka. (baliterkini/BT)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan