Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dekat-dekat, Hiu Paus Bukan Hewan Peliharaan...

Kompas.com - 14/06/2016, 16:15 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bolehlah Anda mengelus kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya yang tidak terancam punah. Tapi hiu paus (whale shark) adalah hewan liar. Jangankan mengelus, berenang di sampingnya pun ada aturannya.

Baru-baru ini, netizen dihebohkan oleh postingan foto akun Instagram sebuah operator tur di Berau, Kalimantan Timur. Tampak salah satu peserta tur - yang asyik tengkurap di atas floatie alias pelampung besar - mengelus kepala hiu paus.

Tak hanya itu, muncul beberapa foto lainnya yang menunjukkan interaksi tak wajar antara manusia dengan hiu paus. Ada yang tampak mengelus bagian bawah kepala hiu paus, memegang sirip hiu paus, sampai menunggangi hiu paus.

(BACA: Menyelam Bersama Hiu Paus di Teluk Cendrawasih)

Hiu paus (Rhincodon typus) adalah jenis hiu terbesar di dunia, dengan panjang tubuh mencapai 20 meter saat dewasa. Indonesia punya beberapa spot hiu paus antara lain Talisayan (Berau, Kaltim), Teluk Kwatisore (Taman Nasional Cendrawasih, Papua), serta Botubarani (Bone Belango, Gorontalo).

Di Indonesia, hiu paus adalah hewan yang dilindungi penuh. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Hiu Paus (Rhincodon typus).

Namun, hiu paus yang tampak "jinak" serta sering menampakkan diri di permukaan laut membuat wisatawan ingin berinteraksi lebih. Padahal, wisata hiu paus punya aturan sendiri.

"Tidak bisa dipungkiri, menyentuh hiu paus masih sering dilakukan oleh wisatawan. Hal itu dapat mencelakakan baik pada hiu paus maupun turis itu sendiri," tutur Project Leader Whale Shark Indonesia, Mahardika Rizki kepada KompasTravel, Selasa (14/6/2016).

Sedikitnya ada dua risiko saat turis menyentuh atau menunggangi hiu paus. Pertama, kibasan ekor hiu paus cukup kuat dan berisiko tinggi saat menghantam tubuh wisatawan. Kedua, sisik plakoid dari hiu paus bertekstur tajam sehingga bisa melukai tubuh wisatawan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com