Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warung Es di Yogyakarta yang Cocok untuk Buka Puasa

Kompas.com - 15/06/2016, 17:04 WIB

Suyati bersama suaminya, adalah orang yang berjualan dawet ini lebih dari 30 tahun. Bahan baku yang digunakan Yati dalam membuat dawet adalah tepung aren.

Selain itu, untuk "juruh" Yati menggunakan gula jawa yang dicampur dengan gula batu. Menurutnya manis yang dihasilkan dari perpaduan dua jenis gula tersebut menghasilkan manis yang lebih legit, sangat pas untuk buka puasa.

Seluruh proses pembuatan dawet dan juruh tersebut dilakukan sendiri Yati dengan dibantu beberapa keponakannya.

Rasa manis es dawet yang pas dengan paduan rasa gurih dari santan membuat warung dawet satu ini selalu ramai didatangi pembeli.

Satu lagi yang khas dari es dawet Pandawa ini adalah adanya tambahan tape ketan, yang semakin membuat rasanya es dawet lebih segar dan nikmat.

4. Es Campur Pak Lantip

Es campur ini adalah salah salah satu yang paling terkenal di Yogyakarta. Adalah Sumarno atau yang banyak dikenal dengan nama Pak Lantip yang sejak tahun 1985 berjualan es buah di jalan Nyai Ahmad Dahlan, Gerjen, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta,

Meskipun tempat berjualannya sangat sederhana, yakni hanya menempati sebuah emperan rumah kosong, tanpa ada meja maupun kursi, tetapi hal tersebut tidak menghalangi es campur ini selalu ramai diserbu pembeli.

Rasanya yang segar dan begitu khas menjadikannya memiliki banyak pelanggan. Setiap porsinya berisikan cincau, kolang-kaling, kelapa muda, tape singkong, alpukat, nangka, sawo, dan melon.

Setelah semua bahan es campur tersebut masuk dalam mangkuk, kemudian ditutup dengan gunungan es gosrok yang di atasnya diberi siraman susu coklat.

Kemudian yang khas dari es campur ini adalah dua macam gula, yakni gula jawa dan gula putih cair sebagai pemanisnya. Penggunaan gula jawa, menghasilkan rasa yang khas, manis dan sedikit gurih.

Saat ini satu porsi es campur Pak Lantip dapat anda nikmati dengan harga Rp 7.000. Ukuran satu porsinya pun cukup besar, dipastikan anda kenyang dan puas saat menyantapnya. (Tribun Jogja /Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com