Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Lewat Makam Kuno hingga Gunung di Toraja, Mau?

Kompas.com - 23/06/2016, 12:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penggiat olahraga lari jarak jauh, Toraja Ultra Scenic Run bisa jadi pilihan. Lomba lari jarak jauh atau dikenal dengan ultra run tersebut akan diselenggarakan mulai tanggal 30 September-2 Oktober 2016. Terdapat lima kategori Toraja Ultra Scenic Run yakni 165 kilometer (km), 102 km, 78 km, 50 km, dan 27 km.

Acara lari ke-4 itu diselenggarakan oleh Consina Outdoor Services (COS) Event bersama Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek.

"Kenapa disebut ultra? Karena jarak lari yang ditempuh lebih dari 100 km. Setiap belokan bisa melihat pemandangan seperti air terjun, pemakaman, hutan pinus," kata Direktur COS Event, Disyon dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Disyon mengklaim Toraja Scenic Run akan menjadi tempat lari ultra dengan pemandangan terbaik di Indonesia. Pasalnya, medan yang dilewati akan bervariasi mulai dari aspal hingga gunung. "Untuk rute terjauh 165 km akan melewati 12 kecamatan dan 27 kilometer akan melewati 3 kecamatan," jelasnya.

Koordinator Lapangan Toraja Ultra Scenic Run, Virgo Dirgantara menyebutkan pelari yang mengikuti lomba lari akan melihat panorama seperti persawahan, rumah adat Toraja Tongkonan, kebun kopi.

KOMPAS/RENY SRI AYU Tongkonan atau rumah adat yang berada di Ke'te Kesu, Toraja Utara, menjadi salah satu obyek menarik di wilayah ini. Tongkonan yang berusia ratusan tahun ini menjadi salah satu peninggalan sejarah di Toraja Utara.
Ia menambahkan, pelari juga akan bertemu dengan masyarakat setempat. "Untuk rute terjauh akan melewati gunung yang terkenal di Toraja yaitu Sesean. Itu salah medan yang terberat. Jarak 4 km untuk medan di gunung," ungkap Virgo.

Adapun pelari bisa memilih kategori yang ditawarkan yakni 27 km, 50 km, 78 km, 102 km, dan 165 km. Titik awal seluruh kategori lari akan dimulai dari Toraja Milisiana Hotel di Jalan Rantepao.

Untuk kategori 165 km waktu cut of time 36 jam dan akan start pada tanggal 30 September pukul 00.00 dan finish tanggal 2 Oktober pukul 12.00. Untuk kategori 102 km waktu cut of time 28 jam, start pada tanggal 1 Oktober pukul 08.00 dan finish pada tanggal 2 Oktober pukul 12.00.

Sementara kategori 78 km waktu cut of time 22 jam, start pada tanggal 1 Oktober pukul 14.00 dan finish pada tanggal 2 Oktober pukul 12.00. Untuk kategori 50 km, waktu cut of time 12 jam, start tanggal 1 Oktober pukul 06.00 dan finish pada tanggal 2 Oktober pukul 12.00.

Terakhir, kategori 27 km waktu cut off time 6 jam, start tanggal 1 Oktober pukul 06.00 dan finish pada tanggal 2 Oktober pukul 12.00.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kuburan batu yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Kete Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014).
Terdapat dua harga pendaftaran yang bisa dipilih oleh calon pelari. Pelari yang mendaftar selama bulan Juni hingga Juli, harga yang diberikan adalah Rp 400.000 (27 km), Rp 675.000 (50 km), Rp 875.000 (78 km), Rp 1.000.000 (102 km), Rp 1.600.000 (165 km).

Jika mendaftar pada Agustus sampai 19 September 2016 adalah Rp 450.000 (27 km) Rp 750.000 (50 km), Rp 1.000.000 (78 km), Rp 1.200.000 (102 km), dan Rp 1.800.000 (165 km).

Harga yang diberikan panitia termasuk biaya pendaftaran, BIB number, jersey refresment, finisher jersey, dan finisher medal. Pelari bisa mendaftar secara online melalui website www.torajaultrascenicrun.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com