Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman, Memadukan Wisata dan Konservasi

Kompas.com - 18/07/2016, 16:33 WIB

Namun, pada tahun yang sama, program Coremap di Waha berakhir. Sudirman, yang tidak menghendaki upaya pelestarian tersebut kandas, memutuskan mendirikan WTC. ”Saya mau konservasi ini berlanjut agar anak-cucu bisa menikmati terumbu karang juga. Tidak mungkin kita menunggu program pemerintah terus,” ucapnya.

Melalui 60 persen hasil usaha WTC itulah program-program konservasi swadaya dapat terus berlanjut di Waha. Selain sosialisasi rutin tentang pelestarian lingkungan laut yang digelar sekali dalam tiga bulan, WTC juga membiayai pengawasan dan transplantasi terumbu karang serta pembuatan taman biota laut untuk kerang raksasa (kima).

Di luar itu, WTC mendanai pelatihan dan modal usaha produktif untuk tujuh kelompok yang menunjang kegiatan pariwisata, seperti pemandu wisata, kuliner, dan kerajinan tenun. ”Kelompok-kelompok usaha itu kemudian menyisihkan 10 persen keuntungannya untuk konservasi juga,” ujar Sudirman.

Kepada wisatawan, lelaki yang masih kerap mendampingi aktivitas snorkeling atau menyelam itu selalu mengingatkan agar wisatawan tidak menyentuh karang agar tidak rusak. Salah satunya dengan prinsip ”lebih baik injak kepala daripada karang” seperti yang dikemukakannya di awal tulisan ini.

Cara lain adalah dengan mengarahkan wisatawan pemula untuk snorkeling di daerah karang yang agak dalam dengan memakai pelampung. ”Maksudnya supaya kaki tidak menyentuh karang,” ujar Sudirman dengan bersemangat. (Mohamad Final Daeng/Antony Lee/Saiful Rijal Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com