Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kisah dari Papua, "Itu Dia Kakak Gigi Kalung!"...

Kompas.com - 22/07/2016, 12:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Salah satu anak, Ronal begitu kegirangan saat saya ajarkan cara mengoperasikan laptop atau yang saya sebut juga komputer kecil yang pintar pada mereka. "Di kampung kami Pak Guru tak pakai ini," ujar Ronal.

Sampai Ronal begitu terkejut dari tekanan jarinya muncul tampilan jendela baru di layar laptop, apalagi saat laptop bisa menghitung dengan cepat dan tepat.

Di Kampung Samberpasi, saya justru menjadi artis dadakan. Semua anak tiba-tiba menghampiri saya dan mengamati saya dengan seksama sembari tertawa-tawa.

Tak lama saya mulai mendengar salah seorang anak berkata, "Itu dia kakak gigi kalung!".

Saya yang mendengarnya tertawa. Melihat saya tertawa, mereka tambah takjub. Ternyata bagi anak-anak Papua, kawat gigi adalah hal istimewa yang tak pernah mereka temui. Habislah hari itu dengan semua anak ingin melihat saya tersenyum memamerkan 'gigi berkalung' saya.

Tak memiliki sinyal provider handphone adalah suatu hal yang saya syukuri saat itu. Tapi saya tetap berharap pembangunan infrastruktur di kampung anak-anak ini. Agar mereka dapat tahu dunia luar, tak tertinggal dari teman-teman lainnya di kota besar se-Indonesia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com