Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Wajib Anda Tahu soal Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 25/07/2016, 14:01 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Apa saja yang ditanggung asuransi perjalanan?

Pada dasarnya semua asuransi perjalanan menanggung biaya medis wisatawan selama di luar negeri. Namun rupanya, ada beberapa premi tambahan yang bisa dibeli untuk perlindungan lainnya.

"Travel insurance juga ada yang melindungi dari kehilangan bagasi, atau delay pesawat," tutur Julian.

Banyak penumpang yang mengeluh soal kehilangan bagasi, Banyak pula maskapai yang tidak mengganti rugi atau hanya mengganti sebagian kecil dari barang yang hilang. Dengan premi tambahan dari asuransi perjalanan, Anda akan mendapatkan ganti rugi jika koper hilang.

"Ada juga perlindungan terhadap rumah. Itu untuk yang traveling dan meninggalkan rumah dalam waktu lama," tambah Julian.

Bagaimana jika terjadi teror di negara tujuan?

Akhir-akhir ini, kasus terorisme menggurita di beberapa negara. Mulai dari penembakan di Paris, kudeta di Turki, sampai kasus di Jerman beberapa hari lalu. Tak banyak yang tahu, asuransi perjalanan juga melindungi Anda dari risiko-risiko teror semacam ini.

"Kalau negara tujuan cenderung tidak aman atau berbahaya, Anda bisa mengajukan ke perusahaan asuransinya untuk premi extend atau tambahan," tutur Julian.

Anda perlu membayar biaya tambahan untuk premi satu ini. Sama seperti premi tambahan terhadap perlindungan rumah yang ditinggalkan selama berlibur.

"Biasanya perusahaan asuransi yang menyediakan travel insurance dan bekerjasama dengan biro perjalanan memiliki kesepakatan atau pemikiran yang sama," tambah Julian.

Lebih jelasnya, Julian megaskan, agen perjalanan tidak mungkin menjual destinasi wisata untuk negara yang tidak aman. Maka mayoritas asuransi yang digunakan tidak termasuk premi tambahan.

Namun, berkaca pada kasus terorisme yang marak beberapa waktu belakangan, ada baiknya premi satu ini ditambahkan jika Anda ingin traveling ke Eropa.

Cara klaim asuransi perjalanan 

Julian mengatakan, proses pengambilan dana atau penggunaan asuransi terbagi dalam dua skema. Skema pertama adalah apabila perusahaan tersebut termasuk dalam worldwide provider

Misal saat kecelakaan, yang harus Anda lakukan adalah menunjukkan asuransi tersebut kepada pihak rumah sakit. Namun tidak semua perusahaan asuransi menyediakan ini.

"Mayoritas cara pengajuan klaim adalah dengan skema reimburse," tuturnya.

Julian juga menjelaskan, apabila jatuh sakit atau mengalami kecelakaan, Anda bisa berobat terlebih dahulu di negara tersebut. Selanjutnya, Anda harus meminta surat keterangan dari dokter sebagai bukti saat Anda mengajukan klaim di Indonesia.

Perlu diingat, sebelum membeli produk asuransi perjalanan, teliti dulu semua fasilitasnya. Berapa besar tanggungan dari perusahaan tersebut, berapa lama dan di negara mana saja asuransi berlaku, serta cara klaim yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com