Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Pantai, Agrowisata di Bali Disukai Wisatawan

Kompas.com - 26/07/2016, 17:21 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Bali memang tempatnya berwisata. Selain pantai yang menjadi ikon Bali seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Pendawa dan lainnya, alternatif lain yang bisa dikunjungi adalah agrowisata di Bagus Agro Pelaga.

Bagus Agro Pelaga letaknya di Jalan Raya Puncak Mangu, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi ketinggian sekitar 750 meter di atas permukaan laut dan luasnya sekitar 18 hektar.

"Pengunjung bisa langsung melihat bagaimana proses pembibitan, penanaman, perawatan maupun panen. Budidaya tanaman yang ada, ada buah, bunga maupun sayur mayur," kata I Gusti Ngurah Wijaya, Front Office Manager Bagus Agro Pelaga, Selasa (26/7/2016).

Menurut Ngurah Wijaya, agrowisata ini menerapkan tiga konsep yakni buah, bunga dan sayur mayur yang ternyata cukup menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dengan penataan lahan yang rapi dan indah.

Didukung udara yang segar dan berhawa sejuk, fasilitas lain yang mendukung Bagus Agro Pelaga yaitu hiking, jalur jalan kaki yang bisa melihat area yang ada, lokasi kemah, kamar penginapan, lokasi bersepeda, gedung pertemuan serta restoran.

KOMPAS.com/SRI LESTARI Bagus Agro Pelaga di Badung, Bali.
"Banyak yang ambil buah dan bunga untuk dipasok ke hotel, restoran atau dijual di pasar. Wisatawan juga bisa melihat langsung, apalagi saat panen tiba, bagus itu," tambah Ngurah Wijaya.

Selain memiliki kamar yang disewakan, tersedia pula lahan untuk wisatawan yang ingin mendirikan tenda. Bagi wisatawan yang ingin berkemah, tersedia kamar mandi yang mencukupi agar tidak kesulitan ke kamar kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com