Masyarakat nyaris tak pernah diajak untuk mengelola lokasi dan program wisata bersama atau membangun imajinasi wisata Morotai. Di masa depan, pola itu rentan menimbulkan konflik dan tidak menunjang keberlanjutan industri pariwisata.
Kesiapan masyarakat itu makin penting diantisipasi mengingat sejumlah obyek vital nasional direncanakan dibangun di Morotai, seperti istana kepresidenan. Pangkalan militer Tentara Nasional Indonesia hingga bandar antariksa yang dikelola Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional juga akan hadir di sana.
Pelibatan masyarakat itu penting agar mereka tidak merasa menjadi tamu di daerahnya sendiri. Upaya pengembangan wisata sebagai alat menyejahterakan masyarakat seharusnya bisa tercapai. (Frans Pati Herin/Cornelius Helmy/M Zaid Wahyudi)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 3 Agustus 2016, di halaman 22 dengan judul "Pesona Dunia nan Rapuh".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.