Ketimpangan
Banten selatan yang tergolong berpendapatan rendah itu diwakili oleh Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Wilayah Banten lain di bagian utara, meliputi Kabupaten Serang dan Tangerang serta Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, dan Cilegon, memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih tinggi.
Badan Pusat Statistik 2014 Banten menyebutkan, PAD Lebak sebesar Rp 244,44 miliar dan PAD Pandeglang sebesar Rp 140 miliar. Sementara itu, PAD Kabupaten Serang sebesar Rp 464 miliar dan Kabupaten Tangerang sebesar Rp 1,57 triliun.
Wilayah Lebak terluas, sekitar 3.000 kilometer persegi, disusul Pandeglang sekitar 2.700 kilometer persegi. Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, ada ketimpangan sosial dan ekonomi antara Banten selatan dan Banten utara.
Kawasan industri terkonsentrasi di Banten utara. Paling tidak ada 19 kawasan industri di sana, antara lain Krakatau Industrial Estate Cilegon, Jababeka Industrial Estate, Balaraja Industrial Park, Modern Cikande Industrial Estate, Balaraja Industrial Estate, Kawasan Industri dan Pergudangan Cikupa Mas, serta Millennium Industrial Estate.
Dari 12 proyek strategis nasional, sebagian besar berada di bagian utara hingga tengah. Proyek-proyek itu seperti Tol Serang-Panimbang, KEK Tanjung Lesung, Tol Kunciran-Serpong, dan Tol Serpong-Balaraja.