Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Dicoba di Queen Victoria Market Melbourne

Kompas.com - 23/08/2016, 10:44 WIB
Caroline Damanik

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com – Sejak didirikan pada tahun 1878, Queen Victoria Market menjadi pilihan warga Melbourne dan sekitarnya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pada masanya, uang yang dihasilkan dari pertambangan emas di Victoria kerap berputar di pasar ini.

Kini, pasar yang berada di Elizabeth Street ini hampir selalu menjadi destinasi wisata para wisatawan yang berkunjung ke Melbourne, Victoria, Australia.

Dengan lokasi yang hanya sekitar 2 kilometer dari Federation Square di pusat kota Melbourne, Queen Vic, begitu pasar ini sering disebut, bisa dijangkau dengan trem secara gratis. Ya, kawasan pasar yang terletak di Elizabeth Street ini masih termasuk free tram zone di Melbourne.

Dengan fasad bangunan seperti gedung tua khas Eropa, sebagian besar pasar ini berdiri di bekas lahan makam warga.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Area penjualan daging dan makanan laut segar di Queen Victoria Market di Melbourne, Victoria, Australia.
"Saat pasar ini dibangun, lebih dari 10.000 mayat dipindahkan," kata Bettina de Chateaubourg, salah satu staf Queen Victoria Market pada awal Juni 2016.

Bettina mengatakan, saat ini, ada sekitar 1.000 kios yang beroperasi di pasar ini. Kios-kios ini dikelompokkan di sejumlah kawasan berdasarkan kategori barang yang dijajakan, seperti bahan makanan segar, seperti sayur dan buah-buahan, bumbu, daging dan makanan laut segar, makanan jadi, serta fesyen dan suvenir.

Di bagian depan, setelah masuk dari pintu utama, pengunjung langsung akan bertemu dengan kios-kios penjual berbagai macam daging, mulai dari daging sapi, unggas, ikan, hingga daging kanguru. Tak ada kesan kumuh meski area ini tergolong yang paling basah. Lantainya bersih, bahkan ketika hujan baru saja turun pagi itu, dan semuanya tertata rapi.

Karma Rennie, Food Marketing Project Coordinator di Queen Victoria Market, mengatakan, ada sekitar 1.000 kios yang beroperasi di pasar ini. Pengelola selalu mengecek agar barang yang dijajakan selalu bervariasi.

"Cara kami mempertahankan keberlangsungan pasar ini adalah memastikan bahwa penjual tidak menjual barang yang sama," ujar Karma.

Pasar ini, lanjutnya, buka setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Pengelola juga menggelar pasar malam setiap Rabu malam, mulai pukul 17.00-22.00 waktu setempat.

Karma mencatat, setidaknya ada 10 juta turis yang datang ke pasar ini setiap tahunnya. Sebagian besar datang untuk berburu kuliner dan suvenir khas Australia.

Bagi para pengunjung, setidaknya ada lima hal yang wajib dilakukan saat datang ke tempat ini, yaitu:

KOMPAS.com/Caroline Damanik Mencicipi donat yang digemari warga Melbourne di American Doughnut Kitchen di Queen Victoria Market, Australia.
1. Icip-icip “American Doughnut”

Mencicipi donat yang terkenal di seantero Melbourne ini pantang untuk dilewatkan. Lokasi gerainya berada di bagian belakang Queen Vic, tepatnya di balik para penjual buah dan sayuran segar.

Para pegawainya membuat donat yang usahanya sudah berlangsung sejak tahun 1950 ini di atas sebuah mobil van berwarna putih bertuliskan “American Doughnut Kitchen” berwarna biru yang dimodifikasi menjadi dapur mini. Donat ini pun dijual langsung dari sebuah jendela kecil di bagian belakang mobil van.

Donat ini berbeda dengan donat pada umumnya yang memiliki lubang di tengah. Donat ini berbentuk agak lonjong dan berisi selai raspberry di dalamnya lalu dibaluri gula pasir halus di bagian luarnya.

Teksturnya lembut dan rasa manis dari gula pasir serta asam dari selai di dalamnya berpadu sempurna. Donat ini sangat enak dimakan saat dalam keadaan hangat.

Lima donat dijual dengan harga 5,5 dolar Australia. Tentu saja, tidak cukup jika hanya makan satu buah!

Oya, jangan membelinya dalam keadaan lapar karena antrean pembelinya lumayan panjang. Sekitar pukul 10.30 saja, antreannya sudah mencapai sekitar tiga meter.

2. Makan borek

Boreks, made fresh on premises,” begitu bunyi tulisan di kios Boreks di Queen Vic. Roti isi berbentuk pipih dan lonjong khas Turki yang digemari di Melbourne memang dibuat langsung di gerai ini.

Di Queen Vic, gerainya tak pernah berhenti melayani pembeli. Bettina bahkan mengatakan, karena lezat dan harganya murah, banyak pekerja di sekitar Queen Vic datang untuk membeli borek untuk makan siang.

Ada sejumlah menu borek yang ditawarkan, seperti Spicy Lamb and Vegie Borek dan Chicken Borek atau Spicy Potato Borek, Spicy Potato and Vegies Borek, Cheese and Spinach Borek untuk para vegetarian. Rata-rata dijajakan dengan harga 3-5 dolar Australia.

3. “Best cheese of my  life”

KOMPAS.com/Caroline Damanik Salah satu kios yang menjual berbagai macam keju di Queen Victoria Market di Melbourne, Victoria, Australia.
Yang tak kalah asyiknya dilakukan di Queen Vic adalah icip-icip sampel makanan yang dijual di Queen Vic, seperti keju, bumbu dan berbagai macam kue. Sebagian besar gerai menyediakannya. Jangan malu untuk memintanya dengan sopan.

Salah satu yang bisa dicoba adalah berbagai macam keju yang dijual di gerai Pavilion. Di atas etalase kaca, saat itu tertulis “best cheese of my life” dalam daftar keju andalan yang dijual di gerai ini.

Penjualnya mengatakan, namanya Bonnisimo cheese, campuran dari keju Swiss, cheedar dan parmesan. Rasanya asin tetapi juga menyisakan sensasi manis di lidah.

Selain itu, tersedia pula Gruyere Cheese yang disebut telah memenangi penghargaan dunia sebagai keju terbaik.

4. Kopi dan cokelat hangat

Aroma kopi berseliweran di udara ketika masuk ke kawasan Deli. Di Queen Vic, para pengunjung bisa berburu kopi nikmat, misalnya di Market Lane.

Einar Hansen, salah satu pengelola Market Lane, mengatakan, selama 2,5 tahun kafe ini beroperasi di Queen Vic, latte and espresso menjadi kopi favorit yang dicari oleh pengunjung.

Di tempat ini pula, lanjutnya, pengunjung bisa mencicipi kopi dalam gelas-gelas mini dan menebak dari mana biji kopi itu berasal.

"Di sini, kami juga sering kedatangan turis yang berasal dari Indonesia, China atau dari negara Asia lainnya," ujar Einar.

KOMPAS.com/Caroline Damanik Gerai Koko Black di Queen Victoria Market di Melbourne, Victoria, Australia.
Tak hanya kopi, cokelat hangat juga menjadi satu menu andalan yang bisa diburu di Queen Vic. Di pasar ini, terdapat gerai Koko Black.

Koko Black adalah salah satu merk cokelat terkenal di Australia yang merupakan bisnis keluarga asal Melbourne. Gerainya tersebar di Melbourne, Canberra, Adelaide, Sydney dan Perth.

Selain cokelat hangat, di setiap salon, sebutan untuk gerai mereka, juga dijual berbagai jenis cokelat yang cocok dibeli untuk oleh-oleh, minuman, mousse, es krim, dan cake yang terbuat dari cokelat.

5. Suvenir khas Australia

Di bagian belakang pasar ini, terdapat tempat terbuka tetapi beratap yang sangat luas. Di sini, para penjaja suvenir khas Australia dan produk fesyen dan pernak-pernik murah meriah menggelar dagangannya.

Para turis bisa berburu suvenir yang dijajakan dengan harga murah, seperti bumerang, boneka, tas, dompet, handuk, hingga kaus bertuliskan ‘Australia’ atau bergambar hewan-hewan khas Australia, seperti kanguru dan koala. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli jaket kulit nan tebal, buku anak, tas hingga kalung di kawasan ini.

 

KOMPAS.com/Caroline Damanik Area kumpulan pedagang yang menjajakan suvenir khas Australia di Queen Victoria Market, Melbourne, Victoria, Australia.

 

KOMPAS.com/Caroline Damanik Area penjualan buah dan sayuran segar di Queen Victoria Market di Melbourne, Victoria, Australia.

 

(Tulisan ini merupakan bagian dari program "Jelajah Australia 2016". Kompas.com telah meliput ke berbagai pelosok Australia pada rentang 14 Mei - 15 Juni 2016 atas undangan ABC Australia Plus. Di luar tulisan ini, masih ada artikel menarik lainnya yang telah disiapkan terbit pada Juli hingga akhir Agustus 2016. Anda bisa mengikuti artikel lainnya di Topik Pilihan "Jelajah Australia 2016".)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com