Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Menggunakan Sandal Gunung untuk Mendaki?

Kompas.com - 03/09/2016, 12:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pucuk-pucuk gunung di Indonesia bagai magnet yang menarik para pendaki untuk menginjakkan kakinya. Tak sedikit para pendaki mengenakan 'sandal gunung' saat melakukan trekking atau pendakian.

Sandal gunung itu digunakan melewati medan-medan yang berbatu dan berakar, dengan risiko kaki tergores. Amankah penggunaan sandal gunung untuk mendaki?

Pemandu pendakian dari Consina, Virgo Dirgantara mengatakan, pendaki tidak disarankan mengenakan sandal jenis apa pun untuk mendaki gunung. Sandal tidak melindungi kaki dari risiko luka atau tergores.

"Kalau menurut saya pribadi, saya tidak pernah menyarankan sandal gunung. Saya mewajibkan pakai sepatu. Nyaman gak nyaman,  bagian kaki tertutup. Di bagian ankle, menjaga cidera dan batu," kata Virgo kepada KompasTravel, Kamis (1/9/2016).

Selain itu menurut Virgo, bentuk sol yang dimiliki oleh sandal tak sesuai untuk digunakan untuk mendaki. Bentuk sol pada sandal tidak cocok untuk pendakian.

Pemilik Toko Patagonia Outdoor, Fandhi Achmad menambahkan, sandal memang tak melindungi bagian kaki seperti ankle jika terpeleset saat mendaki. Sandal juga tak melindungi kaki dari benturan.

"Pakai sandal, (kaki) jadi lebih dingin dan peluang hipotermia lebih tinggi karena kaki langsung terpapar dingin," jelasnya Fandhi yang juga akrab disapa Agi kepada KompasTravel.

Brand Ambassador Eiger, Noerhoda menuturkan, istilah sandal gunung di kalangan pendaki mancanegara tidak dikenal. Sandal gunung, lanjutnya, hanya dikenal di Indonesia.

"Bukan masalah gaya, tapi sudah masuk ranah keamanan. Kalau mau pakai sandal silakan bawa saja, tapi dipakainya misal pas tugas di kemah. Sandal gak bagus buat kaki kalau dipakai naik gunung," ujar Noerhuda kepada KompasTravel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com