Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain dan Menjaga Alam bersama Gajah

Kompas.com - 15/09/2016, 09:36 WIB

Masyarakat pun menyambut positif cara itu karena akan memicu banyak pelancong ke Sampoiniet. Hal itu bisa berdampak positif terhadap perekonomian setempat.

”Kehadiran pendatang membuka peluang untuk masyarakat menjajakan dagangan, seperti makanan hingga cenderamata,” ucap Mukhtar (45), warga Ie Jeureuneh sekaligus Komandan Ranger CRU Sampoiniet.

Aktivis lingkungan dari Aceh Nature Community, Fendra Tryshanie, menyatakan, pemerintah harus menggalakkan ekowisata atau wisata alam di seluruh Aceh.

Saat ini, ekowisata baru diterapkan di CRU Sampoiniet, CRU Trumon (Aceh Selatan), CRU Mane (Pidie), CRU Serbajadi (Aceh Timur), CRU Cot Girek (Aceh Utara), dan CRU Pintu Rime Gayo (Bener Meriah).

Ia berharap, ekowisata diterapkan pula di wilayah lain yang sering terjadi konflik dan yang alamnya sudah terancam, seperti Aceh Barat, Nagan Raya, Bireuen, dan Aceh Tamiang.

”Selain efektif mengajak atupun menyadarkan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, sistem ekowisata bisa membangkitkan perekonomian masyarakat setempat. Jika masyarakat merasakan ada manfaat dari upaya pelestarian alam, mereka pasti akan lebih semangat menjaga alam,” ujar Fendra. (ADRIAN FAJRIANSYAH)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 September 2016, di halaman 21 dengan judul "Bermain dan Menjaga Alam Bersama Gajah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com