DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia yang berkunjung ke Bali berada di peringkat pertama pada bulan September 2016. Sebelumnya, pada bulan Agustus 2016, peringkat pertama diduduki wisman asal Tiongkok.
Kedatangan wisman ke Bali bulan September 2016 mencapai 445.576 orang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali tercatat dari 445.576 orang yang datang ke Bali melalui bandara dan pelabuhan laut. Wisman yang datang melalui bandara sebanyak 442.164 orang dan wisman yang melalui pelabuhan laut sebanyak 3.412 orang.
"Bali penyumbang terbanyak dari total kunjungan wisman ke Indonesia. Jika data nasional kunjungan bulan September mencapai satu juta orang, maka hampir sebagian kunjungan wisman disumbangkan dari Bali," kata Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, Denpasar, Bali, Selasa (1/11/2016).
Dari data BPS Provinsi Bali bahwa pada bulan September 2016 naik sebesar 1,70 persen dibanding bulan Agustus 2016 yang hanya berjumlah 438.135 orang. Menurut kebangsaan, lima negara yang terbanyak datang ke Bali adalah wisatawan dari Australia berjumlah 106.642 (24,32 persen), Tiongkok berjumlah 80.251 (18,02 persen), Jepang berjumlah 24.963 (5,62 persen), Inggris berjumlah 21.407 (4,84 persen) dan Jerman berjumlah 20.417 (4,58 persen).
"Kalau bulan Agustus lalu peringat pertama Tiongkok. Dan sekarang Australia menduduki peringkat pertama di bulan September," tambah Adi.
Pada periode Januari-September 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 3.639.550 orang. Dari jumlah tersebut lima terbesar di antaranya berasal dari Australia sebesar 23,36 persen, Tiongkok sebesar 20,38 persen, Jepang sebesar 4,94 persen, Inggris sebesar 4,52 persen, dan India sebesar 3,57 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.