Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bayi Tak Disarankan untuk Dipangku Saat Penerbangan?

Kompas.com - 02/11/2016, 21:21 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit orang tua yang memangku bayi mereka saat sedang berada dalam pesawat. Mayoritas maskapai membolehkan penumpang untuk memangku bayi mereka, dalam batas usia maksimal dua tahun.

Padahal, tak ada salahnya mengeluarkan lebih banyak uang untuk bangku ekstra agar si bayi lebih aman sepanjang penerbangan.

Penelitian dari Rainbow Babies and Children Hospital di Cleveland, Amerika Serikat menyebutkan bahwa salah satu faktor penyebab bayi cedera dalam penerbangan adalah terjatuh dari pangkuan orang tuanya.

Mengutip situs Travel and Leisure, Senin (31/10/2016), penelitian tersebut bekerja sama dengan perusahaan asuransi medis dan travel yakni MedAire. Penelitian terebut menganalisa aneka kecelakaan dan cedera medis yang terjadi pada anak-anak usia maksimal 18 tahun pada 80 maskapai di seluruh dunia, mulai 2009-2014.

Minuman dan sup yang terlalu panas merupakan penyebab utama cedera yang terjadi pada bayi di bawah usia dua tahun. Penyebab kedua adalah jatuh dari pangkuan orang tuanya.

"Kejadian seperti ini di maskapai komersil cukup jarang terjadi. Namun untuk beberapa kasus terutama bayi yang dipangku, biasanya terjadi pada saat orang tuanya makan atau saat turbulensi," tutur senior investigator penelitian Alexandre Rotta.

Di Indonesia sendiri umumnya maskapai memperbolehkan penumpang memangku bayi atau batita. Namun berbeda dengan di Amerika Serikat. Federal Aviation Administration (FAA) merekomendasikan para orang tua untuk meminta Child Restraint System (CRS) kepada maskapai yang bersangkutan.

CRS adalah safety seat seperti car seat yang akan menahan dan melindungi bayi Anda di bangkunya. Orangtua juga kerap membawa car seat sendiri. Namun sebelum digunakan, pastikan bahwa car seat tersebut memenuhi aturan FAA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com