Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usulan Kemenpar untuk Transportasi Udara

Kompas.com - 04/11/2016, 10:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan tiga hal untuk pengembangan akses penunjang pariwisata Indonesia. Hal itu disampaikan Arief Yahya kepada pihak Angkasa Pura 1, 2, dan AirNav Indonesia saat penandatanganan nota kesepahaman.

"Kita usulkan beberapa hal terkait akses. Untuk jangka pendek ke Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 mengoperasikan bandara selama 24 jam. Kita paham ada enclave (wilayah) sipil dan militer. Nanti silakan (AP1 dan AP2) angkat ke atas supaya kita putuskan bersama," kata Arief di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Selanjutnya Arief, mengusulkan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta pengelolaan sumber daya manusia. Hal itu ditujukan untuk pihak AirNav Indonesia.

"Yang ketiga itu regulasi, banyak pengelola bandara dan AirNav. Kalau kita ingin izin dari bandara A ke B, pihak airlines harus bikin bisnis plan baru. Padahal yang lebih butuh adalah masyarakat di sana. Satu airlines cukup satu bisnis plan. Simplikasi (mudah dalam perizinan). Dalam jangka pendek perbaiki regulasi izin terbang," ujarnya.

Ia mengharapkan dalam jangka pendek ini bisa mendapatkan 50 persen slot penerbangan yang baru. Arief mengatakan jika slot penerbangan yang baru itu tidak didapatkan berarti ada yang salah dengan sistem regulasi.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016).Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi sepenuhnya hari ini.
Adapun hal-hal lain yang termasuk ke dalam usulan Kementerian Pariwisata adalah perluasan terminal, perluasan parking stand, serta pembangunan rapid exit taxiway di beberapa bandara.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan 3 tahun ke depan Menpar meminta segera mulai dilakukan pembangunan bandara baru, seperti di Kulon Progo, Bali Utara, Jawa Barat maupun Banten.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata (Sekretaris Kemenpar) Ukus Kuswara, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta dengan Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahyono. Penandatanganan itu disaksikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Baskoro menuturkan dalam kerja sama ini akan segera menyiapkan langkah-langkah agar seat capacity lebih besar seperti yang diutarakan Arief. Selain itu, ia juga menyebutkan akan menambah jam penerbangan bandara-bandara yang ada di bawah AP1.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Sebanyak 16 Tour Operator Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria serta perwakilan Emirates di Bandara Silangit, Siborongborong. Mereka dibawa keliling ke Danau Toba di Sumatera Utara yang merupakan danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia yang di tengahnya ada Pulau Samosir.
"Kita juga lihat slot penerbangan agar kita tingkatkan terutama yang ada di Bali. Untuk pesawat kecil nanti kita arahkan kalau bisa ke Bandara Lombok," kata Danang.

Sedangkan Muhammad Awaluddin menjelaskan akan menambahkan layanan dari sisi pelayanan. Ia pun juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Danang.

"Kita concern dengan destinasi baru. Kami sekarang tingkatkan capacity runway di Bandara Silangit dan infrastruktur untuk destinasi Danau Toba," jelas Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com