Benar saja, di ujung taman banyak gadis-gadis mungil mengenakan pakaian tradisional Valencia. Kostum itu mirip gaun pengantin yang ketat di atas dan mengembang dari pinggang hingga menutup kaki.
Warnanya mencolok, cerah, menggairahkan, tetapi bersahaja. Gadis-gadis itu pun menjadi sasaran para wisatawan untuk diajak berfoto bersama.
Bencana
Angin mulai berembus kencang. Langkah kaki semakin cepat untuk mencapai tujuan terakhir hari itu, Torres de Serranos. Gerbang besar menyerupai benteng dengan pilar-pilar raksasa itu sangat intimidatif.
Bangunan akhir abad ke-14 ini merupakan gerbang kuno kota tua Valencia dari sisi utara. Ini merupakan sisa dari 12 gerbang yang berada di benteng kuno Muralla Cristiana.
Gerbang Serrano itu pernah berubah menjadi penjara bagi para bangsawan pada abad ke-16. Kemudian, selama Perang Sipil Spanyol, benteng itu menjadi tempat menyimpan sejumlah karya seni koleksi Museum Prado yang berada di Madrid.
Bangunan yang menjulang dengan lorong beratap melengkung itu menghadap ke Sungai Turia yang lebar. Sungai itu pernah menjadi momok bagi Valencia karena airnya sering meluap membanjiri permukiman.