Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"10 Bali Baru" Dipromosikan di Manila

Kompas.com - 11/02/2017, 17:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara dari Filipina berwisata ke Indonesia, Kementerian Pariwisata hadir di Travel Tour Expo (TTE) Filipina 2017 di SMX Convention Center, Manila.

Kegiatan promosi itu digelar pada tanggal 10–12 Februari 2017. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Kemenpar gencar mempromosikan 10 destinasi "Bali Baru" yang menjadi program prioritas.

Di TTE Filipina 2017 ini, Kemenpar menampilkan paviliun seluas 60 m2 (10 booth) dengan menonjolkan kapal phinisi, tekstil nusantara, dan coral triangle.

Peserta yang bergabung dengan booth Indonesia terdiri dari 20 industri pariwisata Indonesia yang mewakili 3 greaters yakni Bali, Jakarta, Kepri serta 10 top branding dan 10 top destinasi sebagai Bali Baru.

(BACA: Mempromosikan Bali dan 10 Bali Baru di OzAsia Festival 2016)

"Mereka membawa paket-paket wisata yang tentunya sudah siap untuk ditawarkan kepada buyers atau customers melalui kerja sama dengan Travel Agent atau Tour Operator lokal Filipina," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani.

Wisatawan sedang naik gajah di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wisatawan sedang naik gajah di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel, Sabtu (11/2/2017) menyebutkan, ini merupakan kali kedua Indonesia mengikuti event TTE Filipina 2017 untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di dunia khususnya kawasan ASEAN.

Selain itu, sebagai upaya untuk melanjutkan program Kemenpar mempromosikan Wonderful Indonesia.

"Negara Filipina merupakan salah satu fokus pasar yang menjadi perhatian dari Kementerian Pariwisata dalam usaha promosi pariwisata ke negara-negara ASEAN," kata I Gde Pitana.

(BACA: Tiga Program Prioritas Kemenpar Tahun 2017)

Selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia, TTE Filipina 2017 diharapkan bisa menghasilkan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara skala besar ke Indonesia.

"Industri tour & travel, industri atraksi wisata, hotel, resort, dan DMO akan intens melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan buyers/customers yang datang dari seluruh dunia. Ada potensi transaksi sejumlah 1.220 pax dengan nilai Rp 1,4 miliar di tiap event ini," ungkap Pitana.

Elang flores menyambar mangsa di dekat komodo di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/8/2016).KOMPAS/AGUS SUSANTO Elang flores menyambar mangsa di dekat komodo di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/8/2016).
Program acara Kemenpar antara lain B to C oleh industri pariwisata Indonesia, pelayanan informasi, pertunjukan kesenian di mini stage, games, digital interaktif (Virtual Reality 360), gift redemption, coffee corner, dan pendistribusian bahan-bahan promosi.

"TTE Filipina 2017 merupakan tempat yang sangat potensial untuk melanjutkan program promosi Kemenpar yang sebelumnya fokus pada branding dan advertising karena merupakan pameran bersifat business to customer yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka dan menawarkan paket-paket wisata Indonesia," terang Pitana.

Menurut Pitana, promosi yang selama ini bertitik berat di branding dan advertising mulai bergeser ke selling.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com