Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Sufyan Abd
Dosen

Dosen Digital Public Relations Telkom University, Lulusan Doktoral Agama dan Media UIN SGD Bandung. Aktivis sosial di IPHI Jabar, Pemuda ICMI Jabar, MUI Kota Bandung, Yayasan Roda Amal & Komunitas Kibar'99 Smansa Cianjur. Penulis dan editor lebih dari 10 buku, terutama profil & knowledge management dari instansi. Selain itu, konsultan public relations spesialis pemerintahan dan PR Writing. Bisa dihubungi di sufyandigitalpr@gmail.com

Story Telling, Taktik Agar Kedai Kopi Lokal Tak Semenjana

Kompas.com - 17/02/2017, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Barista bisa bercerita filsofi di balik sebuah cangkir, mengapa kopi Jawa Barat lebih cocok gunakan teknik V60 dari metode lainnya, sekaligus sampaikan bahwa kopi ini lahir dari paguyuban petani yang peduli alam Gunung Puntang.

Ada proses memilih simbol, kata, kalimat per kalimat yang tepat, sehingga akan muncul pesan komunikasi yang kuat, yang sangat memungkinkan pengunjung kedai kopi lokal kembali datang lain waktu (repeat buyer).

Ada usaha selain meramu dan sajikan kopi enak, juga memberikan kontruksi kisah yang ditafsirkan, dimodifikasi, dan terus disebarkan, sehingga budaya meminum kopi tak lagi semata lifestyle namun sudah menjadi way of life --seperti ditemukan di Sumatera.

Barista yang berkisah, menukil Asfandiyar (2007:2) adalah implementasi teknik komunikasi interpersonal yang dapat digunakan sebagai sarana menanamkan sebuah value pemasaran tanpa perlu menggurui para penikmat kopi.

Jika value sudah tertanam dan diyakini, dalam bidang apapun, sudah pasti publik tak sungkan mengeluarkan effort guna meraih nilai yang diyakininya tadi. Dengan sendirinya, citra kedai kopi lokal bukan sekedar bisa lama bertahan, tapi juga naik dari status semenjana menjadi kedai utama pilihan masyarakat urban. Para barista, berceritalah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com