Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati "Surga" di Selat Pantar, Alor

Kompas.com - 26/02/2017, 16:03 WIB

Mereka lah yang lalu memberikan nama titik-titik penyelaman itu. Lagi pula, harus diakui kalau mereka menyelam lebih baik daripada sebagian orang Indonesia.

Mulut kumbang

Di antara Pulau Alor, tepatnya di Desa Alor kecil dan Pulau Kepa, terdapat Selat Kumbang yang biasa disebut masyarakat setempat sebagai Mulut Kumbang.

Di selat tersebut, utamanya pada Mei dan September, sering terlihat kawanan ikan lumba-lumba melintas dan burung-burung pemakan ikan juga terbang rendah.

Kehadiran ikan lumba-lumba dan burung-burung pemakan ikan tersebut dipicu perubahan suhu air laut menjadi dingin pada siang dan malam hari yang ternyata disukai lumba-lumba.

Fenomena itu pun kerap menarik perhatian turis asing untuk menunggu di titik itu demi berswafoto dengan latar belakang lumba-lumba yang tengah menari ria.

Ketika Kompas tiba di selat itu, tampak satu kapal khusus yang ditumpangi sekitar 20 turis asing berlabuh di selat itu. Beberapa turis bahkan langsung terjun ke laut untuk menyelam dan snorkeling.

Setelah menyaksikan lumba-lumba di Mulut Kumbang, para turis biasanya melepas lelah di Pulau Kepa.

Di pulau tersebut, terdapat penginapan La P’tite Kepa dengan empat vila milik pasangan asal Perancis. Meski bukan penginapan mewah, tiap hari selalu ada turis asing yang menginap di sana.

Perjalanan menuju Pulau Kepa biasa dilakukan dengan dua tahap, yakni dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, dengan kendaraan roda dua atau roda empat selama hampir 30 menit hingga Alor Kecil.

Dari dermaga Alor Kecil, dilanjutkan berlayar dengan kapal motor milik penduduk selama 20 menit untuk mencapai Pulau Kepa.

Tidak membosankan

Esther Nanchy (43), turis asal Australia yang ditemui di Pulau Kepa, mengaku sangat menyukai Alor karena hampir semua obyek wisata dapat ditemukan di pulau itu. Penyelaman menjadi tidak membosankan karena ada begitu banyak titik penyelaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com