Sementara itu kabupaten dengan jumlah ogoh-ogoh paling sedikit adalah di Kabupaten Bangli dengan 372 ogoh-ogoh.
“Masyarakat diimbau mampu mengatur dirinya sendiri. Tidak minum-minuman keras dan menimbulkan pertikaian. Polisi dan pecalang akan bahu-membahu mengamankan giat pawai,” kata Hengky.
Berikut jumlah ogoh-ogoh di tiap kabupaten/kota di Bali.
1.Kota Denpasar: 1.121.
2. Kabupaten Badung: 532 .
3. Kabupaten Buleleng: 1.381.
4. Kabupaten Tabanan: 894.
5. Kabupaten Gianyar: 1.355.
6. Kabupaten Klungkung: 400.
7. Kabupaten Karangasem: 380.
8. Kabupaten Bangli: 372.
9. Kabupaten Jembrana: 645. (Tribun Bali)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.