Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pati Hariyose, Jual Vespa demi Menangkar Penyu

Kompas.com - 30/03/2017, 09:08 WIB

Penyelamat penyu

Usaha Yose untuk menangkar penyu memang tidak selalu mulus. Alih-alih dipuji, ia justru sering menerima cibiran dan ejekan.

”Keluarga saya bahkan pernah meminta saya berhenti saja karena menilai penangkaran penyu hanya pekerjaan sia-sia,” katanya.

Yose juga harus memeras otak untuk mencari biaya agar penangkaran penyu terus berjalan. Sekali membeli telur yang bisa mencapai ratusan butir, Yose mengeluarkan sekitar Rp 1,2 juta.

Jika ditambah biaya operasional termasuk pakan untuk tukik dan lainnya, totalnya mencapai Rp 2 juta. Selama empat tahun ini, Yose sedikitnya sudah merogoh kocek sendiri hingga lebih dari Rp 20 juta.

Memang ada bantuan dari beberapa lembaga. Dinas Kelautan dan Perikanan Padang, misalnya, memberikan dana untuk kompensasi biaya adopsi tukik. Namun, jumlahnya masih jauh dari biaya operasional yang dikeluarkan Yose.

”Saya juga tidak memungut biaya kalau ada wisatawan yang mau melepas tukik meski ada yang memberikan sumbangan seikhlasnya. Biasanya saya hanya meminta mereka menceritakan penangkaran ini ke kerabat atau membagikan foto-fotonya lewat media sosial," katanya.

Karena pemasukan nyaris tak ada, pada 2016 Yose kesulitan keuangan. Ia terpaksa menjual tiga dari empat vespa kesayangannya untuk membiayai pembelian telur penyu.

Dalam waktu dekat, ia berencana menjual mobil tuanya untuk membeli perahu motor.

”Saya berharap ada bantuan boat dari instansi terkait untuk memonitor penyu karena selama ini saya harus menyewa sendiri. Tapi, kalau pemerintah tidak bisa bantu, saya jual mobil,” katanya.

Selain menjual barang-barang pribadi, Yose mencoba mengumpulkan dana dari galeri sederhana bernama Chelonia Mydas. Galeri itu menjual oleh-oleh berupa aksesori.

Meski kesulitan dana, Yose mengatakan tidak akan pernah berhenti. Buat dia, menyelamatkan penyu sama artinya menyelamatkan ekosistem laut.

Penyu menjaga mata rantai makanan dan ekosistem laut. Kalau penyu hilang, satwa lain seperti ubur-ubur akan mendominasi. Kalau itu terjadi, terumbu karang bisa habis dan akhirnya ekosistem laut terganggu,” kata Yose.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com