”Bekantan itu satwa pemalu, begitu mendengar suara, biasanya mereka kabur,” ujar Ketua Mangrove Center Balikpapan Agus Bei.
Jadi, mulut harus dikunci rapat-rapat. Herman lalu mengarahkan perahu ke tepi hutan untuk mencari sungai kecil agar perahu fiber sepanjang 3 meter dan selebar 1 meter ini dapat masuk lebih dalam ke hutan.
Sungai kecil ditemukan, perahu diarahkan masuk ke sungai kecil itu kemudian mesin tempel dimatikan, dan kami menunggu. Hanya menunggu dalam diam.
Tiba-tiba terdengar suara terutama dari atas dedaunan bakau. Lengkingan, geraman, teriakan, hingga suara seperti dengkuran makin terdengar.
Dedaunan pun tersibak, dahan bergerak, dan terlihat sesosok kecil fauna berukuran setara kucing memperhatikan kami.
Inilah fauna yang kami tunggu, bekantan (Nasalis larvatus), penghuni asli kawasan tersebut. Primata ini dikenal pula sebagai ”monyet Belanda” lantaran rambut tubuh yang coklat kemerahan dan hidungnya yang besar.
Pada sore hari, biasanya bekantan bergerak untuk mencari makan. Ternyata, bekantan itu tidak sendiri.
Tidak lama kemudian, delapan anak bekantan memperlihatkan diri dalam radius 15-30 meter dari perahu. Namun, secepat mereka muncul, secepat itulah mereka menghilang di balik rerimbunan bakau.
Tidak terlalu jauh, terlihat beberapa bekantan dewasa. Mereka terlihat mengawasi pergerakan anak-anak bekantan, dan mendadak kami merasa diawasi oleh banyak mata.
Memang, tidak mudah mendekati bekantan. Kami melihat sendiri induk-induk bekantan yang seolah mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mendekati manusia.
Hutan bakau ini memang habitat para bekantan. Ketika gerimis mulai turun dan hawa terasa sejuk, bekantan pun malah bermunculan.
”Tetapi, justru saat cuaca begini, bekantan suka muncul dan makan. Dia (bekantan) enggak suka cuaca panas. Manja juga nih hewan, ha-ha-ha,” kata Herman.
Setelah puas melihat kawanan bekantan, mesin perahu kembali dinyalakan. Setelah menembus ”tembok” bakau berumur puluhan tahun yang menjulang 10-20 meter, perahu kembali membelah air berwarna kehijauan yang memantulkan bayangan bakau-bakau.