”Walau bercita rasa pedas ala Jepang, sajian chicken wings ini juga memiliki sedikit rasa khas Thailand yang gemar dengan rasa asam, dengan ditambah kecap ikan khas sana, tetapi semua itu diolah, dimasak, dan disajikan dengan teknik masak ala barat,” tambah Fachrul.
Walhasil, walau tak terlalu mengandung banyak daging, alias tak terlalu bisa diandalkan untuk mengenyangkan perut, cita rasa hidangan Togarashi Chicken Wings lumayan ”menggoyang lidah” lantaran keberagaman rasanya.
Mulai dari rasa pedas, tentu saja, manis dari bahan madu yang dipadukan, asin gurih dari kecap ikan, dan sedikit rasa asam.
Pemesan bisa saja menjadikan menu camilan ini sebagai lauk penyanding nasi putih panas mengepul, walau sebenarnya Togarashi Chicken Wings dimaksudkan sebagai hidangan pembuka.
”Sebagai pembangkit selera, Togarashi Chicken Wings juga cocok disandingkan dengan minuman cocktail yang juga kami tawarkan di sini,” ujar Fachrul.
Jika merasa masih kurang puas ”nyemil”, Abraco Bistro menawarkan pilihan pizza. Salah satu andalannya ialah pizza bertopping lima jenis keju pilihan seperti mozzarella, gorgonzola (blue cheese), parmesan, cheddar, dan keju Swiss.
”Just cheese. Cuma keju. Rasanya gurih sekali. Pizza ini cukup untuk berbagi dengan dua atau tiga orang,” ujar Fachrul.
Steak dan baramundi
Tiba saatnya pengunjung disajikan menu hidangan utama andalan restoran berformat bistro, steak daging sapi US Prime Ribeye dengan dua pilihan saus, lada hitam dan jamur, serta menu berbahan dasar ikan Baramundi.
Untuk hidangan ikan Baramundi, pihak Fachrul menjadikannya hidangan signature dari Abraco Bistro, yang memiliki cara memasak dan penyajian, serta cita rasa khas. Untuk meningkatkan rasa, daging ikan Baramundi terlebih dahulu ditumis dengan sedikit minyak (pan seared) di atas wajan panas.
Teknik memasak dengan cara itu biasanya untuk meningkatkan aroma daging, baik ikan, ayam, domba, maupun sapi, setelah terlebih dahulu dibumbui sederhana dengan garam dan lada. Untuk meningkatkan aroma, bumbu utuh berupa bawang putih dan daun rosemary dimasukkan ke dalam wajan.
Namun, yang membuatnya unik kemudian, permukaan daging ikan Baramundi yang telah ditumis juga dibaluri dan ”dibungkus” dengan lapisan kerak (crust), yang terbuat dari dari sejumlah bahan seperti keju parmesan, tepung roti (bread crumbs), dan rempah-rempah.
Tepung roti sendiri biasa dipakai untuk lebih memberi rasa garing sejumlah hidangan, yang biasanya digoreng. Dalam sajian ikan Baramundi ini bahan-bahan tadi disajikan dengan teknik memasak Gratin atau au Gratine.
Bahan keju, rempah, dan tepung roti tadi diparut (grate) lalu dimasak di bagian atas ikan dengan panas hanya di bagian atas.
Sebagai pelengkap kelezatan, ikan Baramundi yang ditumis ringan serta dilapisi tepung roti berbumbu dan berkeju itu juga disajikan dengan tambahan sayuran seperti wortel dan timun yang direbus di dalam kaldu, serta tak lupa tambahan bubur puree dari bahan labu kuning.
Hidangan pisang goreng diusulkan masuk ke dalam menu khusus oleh salah satu pemilik saham, yang memang gemar jajanan pisang goreng tanduk ala Malang, Jawa Timur.
”Pisangnya dipilih hanya dari jenis pisang tanduk dan harus tepat matangnya. Tepung diolah serenyah mungkin sehingga cita rasa pisang tak terganggu,” tambah Fachrul mengakhiri percakapan. (WISNU DEWABRATA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.