Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Dirgantara di DIY

Kompas.com - 02/05/2017, 18:36 WIB

BANTUL, KOMPAS — Penyelenggaraan Jogja International Air Show menunjukkan, aktivitas wisata dirgantara berpotensi dikembangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain memiliki obyek-obyek wisata menarik, DIY mempunyai bentang alam dan fasilitas memadai untuk menyelenggarakan kegiatan dirgantara.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta di sela-sela Jogja International Air Show (JIAS) 2017, Minggu (30/4/2017), di Pantai Depok, Bantul, DIY.

(BACA: Mau Mencoba Memanah Gaya Mataram Kuno? Datanglah ke Prambanan)

Aris mengatakan, kehadiran atlet mancanegara dalam JIAS menunjukkan, kegiatan dirgantara di DIY memiliki daya tarik tinggi bagi para penggemar olahraga dirgantara mancanegara. Apalagi, di DIY terdapat kawasan yang cocok, yakni Pantai Depok, Bantul, dan sekitarnya.

Di kawasan ini terdapat landasan pacu untuk pesawat berukuran kecil. Kondisi angin dan bentang alam di kawasan Pantai Depok juga sangat cocok untuk olahraga dirgantara.

Pada JIAS, aktivitas terjun payung digelar di sekitar obyek wisata, seperti Candi Prambanan dan Alun-alun Utara yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta. Terjun payung juga digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang dekat DIY.

Di DIY ada Lanud Adisutjipto dengan peralatan, keahlian, dan jaringan memadai untuk menyelenggarakan kegiatan dirgantara skala internasional.

Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan, JIAS diikuti 167 peserta dari mancanegara. Tahun depan, JIAS akan digelar dengan format yang kurang lebih sama dengan lokasi di lima kabupaten/kota di DIY. (HRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com