KOMPAS.com – Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, semakin naik daun. Rumah bagi para komodo itu terus dibanjiri wisatawan baik domestik dan mancanegara.
Di kawasan ini, wisatawan bisa melihat langsung kehidupan komodo tanpa halangan kandang. Ini bukanlah kebun binatang atau taman safari. Melainkan rumah sesungguhnya para komodo.
Oleh karena itu, wisatawan perlu berhati-hati saat berkunjung ke TN Komodo. Komodo adalah binatang buas dan karnivora. Kejadian turis yang tergigit komodo bisa menjadi pelajaran bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke rumah para komodo.
Walau begitu, jangan takut berkunjung ke rumah para komodo. Wisatawan cukup mengikuti peraturan saat berkunjung ke kawasan ini. Berikut tips aman saat berkunjung ke TNK.
1. Gunakan pemandu
Penglihatan komodo memang buruk. Namun, pendengaran dan penciumannya sangat tajam. Oleh karena itu, wisatawan yang tak terbiasa dengan komodo sangat disarankan bepergian di TN Komodo dengan pemandu.
2. Jangan jalan sendirian
Jangan nekat berjalan sendirian. Bepergianlah dalam rombongan dan berjalanlah sesuai jalur trekking yang sudah Anda pilih. Ada trek pendek hingga panjang yang bisa dipilih. Komodo menyerang mangsa yang sendirian.
3. Ikuti ranger
Ranger atau polisi hutan biasanya bertindak sebagai pemandu. Para ranger sudah berpengalaman menghadapi komodo. Jadi, jangan berjalan jauh dari ranger. Para ranger dibekali tongkat kayu panjang dengan ujung bercabang yang fungsinya menghalau komodo.
4. Jangan membuat gerakan tiba-tiba
Jangan nekat menganggu komodo. Walau terlihat besar dan tampak bermalas-malasan, larinya kencang.
Biasanya komodo tampak tenang-tenang saja saat ada manusia yang jalan melewatinya asal tidak melakukan gerakan tiba-tiba. Jadi, jangan tiba-tiba berlari. Anda bisa-bisa malah dikejar komodo. Komodo mampu berlari 18 kilometer per jam.
Komodo berlari lurus dan tidak bisa lari secara zig-zag alias berkelok-kelok. Jadi, jika Anda dikejar komodo, berlarilah secara zig-zag.
6. Naik ke tempat tinggi
Setelah berlari dan komodo masih mengejar, naiklah ke tempat yang tinggi. Biasanya ada beberapa rumah panggung di kawasan TN Komodo. Naiklah ke rumah panggung. Komodo kesulitan naik tangga.
Hanya saja, hati-hati pula biasanya komodo senang berteduh di bawah bangunan. Hindari memanjat pohon karena komodo usia satu sampai dua tahun senang berada di pohon.
7. Waspada saat berjalan
Komodo seperti bunglon. Warnanya yang serupa batang kayu kering atau tanah berdebu seperti kamuflase dengan lingkungan sekitar. Jadi tetap waspada. Bisa-bisa tanpa sengaja Anda malah menginjak komodo.
7. Jangan berisik
Pendengaran komodo sangat tajam. Jadi berjalanlah dalam diam, tidak perlu ribut.
8. Hindari parfum
Jangan gunakan parfum dengan aroma menyengat. Komodo memiliki penciuman yang tajam. Ranger biasanya menyarankan tidak memakai parfum dengan aroma menyengat karena dapat memancing penciuman komodo.
9. Peka bau darah
Komodo adalah binatang yang peka dengan bau darah. Saat mencium bau darah, secara naluriah komodo mencarinya sebagai mangsa.
Perempuan yang sedang menstruasi tetap boleh melakukan trekking. Namun, sebaiknya tidak pada awal-awal menstruasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.