Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Belum Terasa Berbuka Puasa jika Belum Menyantap Pempek..."

Kompas.com - 30/05/2017, 08:16 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Pempek, makanan khas Palembang menjadi penganan yang paling dicari oleh warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan di Pasar Bedug yang ada di Komplek Perumahan Persada Indralaya.

Seperti kebanyakan warga Sumsel, termasuk Ogan Ilir, kurang lengkap rasanya berbuka puasa jika tidak menyantap pempek.

Bahkan, menurut Firman, warga Indralaya, meskpun di meja sudah tersedia berbagai jenis makanan, tetap terasa kurang lengkap jika tidak ada pempek.

Oleh karena itu pempek tetap menjadi makanan yang diburu warga untuk berbuka puasa. “Kurang afdol rasanya berbuka jika tidak menyantap pempek, itu sudah menjadi tradisi orang Palembang termasuk kami di Indralaya,” katanya, Senin (29/5/2017) petang.

(BACA: Mengapa Disebut Pempek dan 5 Fakta Menarik Seputar Pempek...)

Di hari ketiga di bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah tahun ini di Ogan Ilir mulai ramai dikunjungi warga. Warga datang untuk membeli makanan berbuka puasa yang memang banyak tersedia di lokasi tersebut.

Berbagai makanan dan minuman pembuka puasa tersedia dengan harga terjangkau. Ada cendol dan es buah yang dikemas dalam cangkir plastik. Ada juga es oyen yang saat ini lagi ngetrend di Ogan Ilir.

(BACA: Mengapa Disebut Pempek Kapal Selam?)

Selain minuman ada juga makanan khas Palembang seperti pempek, laksan termasuk bakso bakar. Tidak hanya makanan pembuka puasa, ada juga pedagang yang menjual lauk pauk untuk makan seperti sayur, ikan dan ayam goring.

Widya salah seorang warga mengaku tertarik membeli makanan pembuka puasa di Pasar Bedug karena senang suasana ramai.

Selain itu di Pasar Bedug, Widya bisa memilih makanan kesukaannya karena banyak tersedia. “Enaknya suasananya ramai dan banyak pilihan makanan,” kata Widya.

KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA Pasar bedug di Komplek Persada Ogan Ilir, Sumatera Selatan ramai dikunjungi warga yang hendak mencari makanan berbuka puasa, Senin (29/5/2017) petang.
Fendi Lubis, perwakilan dari salah satu perusahaan tour travel ibadah umroh yang menyediakan tenda untuk Pasar Bedug mengatakan, keberadaan Pasar Bedug ini sudah memasuki tahun ketujuh. Tujuannya untuk membantu warga yang hendak mencari rezeki selama bulan Ramadhan.

“Pasar Bedug untuk membantu warga yang selama bulan Ramadhan ini tidak bisa berjualan di pagi hari. Kita sediakan tempat agar bisa berjualan makanan untuk berbuka puasa,” katanya.

Pasar Bedug akan berlangsung hingga menjelang hari raya Idul Fitri nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com