Berlanjut ke bagian paling belakang ialah ekor kapal, merupakan tempat baling-baling penggerak, juga pelontar senjata bagian belakang. Selain itu juga ada pintu darurat bagi seluruh isi kapal tersebut.
“Di belakang ini juga ada peluncur rudal, tapi cuma dua. Jadi serangan bisa lewat depan dan belakang kapal,” ujar Retno.
Lelah melakukan penelusuran dalam kapal, Anda biasa menonton sejarah kapal tersebut dan masa kejayaan maritim Indonesia saat pembebasan Irian Barat di studio film. Tepat di belakang monumen, setelah Anda keluar dari kapal, terdapat ruangan seperti mini bioskop yang memutarkan film tersebut.
Berdurasi 20 menit, film dokumenter tentang kemaritiman Indonesia tersebut akan membawa Anda melihat perjuangan di dalam kapal saat membebaskan Irian Barat.
“Waktu penayangannya tiap satu jam sekali mulai jam 9 pagi. Kalau libur lebaran atau hari besar biasanya setengah jam sekali karena padat,” ujar Fredi, staf Video Rama yang mengoperasikan studio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.