Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kuliner Pedas Yogyakarta, Dijamin Bikin Berkeringat!

Kompas.com - 19/08/2017, 13:54 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta menawarkan ragam kuliner yang menggoda selera. Selain terkenal dengan cita rasa masakan yang manis, Yogyakarta juga punya masakan dengan rasa pedas.

Pedasnya masakan di Yogyakarta tak tanggung-tanggung. Dapat membuat berkeringat, hidung meler, sampai menangis. Berikut lima kuliner pedas di Yogyakarta yang dirangkum oleh KompasTravel:

1. Sate Petir Pak Nano

Pak Nano punya ide kreatif menggambarkan rasa pedas pada masakannya. Ia memberi tingkatan sekolah untuk menggambarkan rasa dari yang paling tak pedas sampai pedas.

(BACA: Kisah Sukses Sate Petir Pak Nano)

Sebut saja level PAUD (pendidikan Anak Usai Dini) hingga Profesor, Pak Nano akan sigap meracik sate atau tongseng dengan tingkat kepedasan yang diminta.

Sate Petir Pak Nano di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.TRIBUNJOGJA.COM/HAMIM THOHARI Sate Petir Pak Nano di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Pak Nano berjualan sate dari tahun 1984, saat ini menetap di Jalan Jogja Ring Road Sel. No.90, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

2. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti

Dari nama 'mercon' dapat diketahui hidangan yang dibuat oleh Bu Narti ini super pedas. Oseng-oseng mercon adalah tumisan daging sapi dicampur lemak sapi, dimasak dengan bumbu dan cabai rawit.

(BACA: Sensasi Segar dan Pedas Lempah Kuah Kuning Khas Bangka)

Adalah Bu Narti pelopor hidangan ini, sejak tahun 1998. Hingga bermunculan banyak penjaja oseng-oseng mercon.

Oseng-Oseng Mercon Bu Narti berada di Jl. KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta buka dari pukul 17.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Konsepnya lesehan sederhana di depan toko yang sudah tutup jam operasional.

Ayam Geprek Bu Rum di YogyakartaKompas.com/Silvita Agmasari Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta

3. Ayam Geprek Bu Rum

Rasa mantap, harga mahasiswa. Kesan itu yang didapat setelah bersantap di warung pelopor ayam geprek di Indonesia, Ayam Geprek Bu Rum. Di sini, tamu boleh mengambil nasi dan sayur sepuasnya.

Uniknya tingkat kepedasan juga dapat diatur oleh tamu, dengan meminta jumlah cabai yang akan digeprek ke ayam goreng tepung. Buka sejak tahun 2003, saat ini Ayam Geprek Bu Rum memiliki tujuh cabang. Cabang awal berada di Jalan Wulung Lor, Papringan, Caturtunggal, Depok, Yogyakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com