Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta dalam Jelajah Sepeda Flores...

Kompas.com - 23/08/2017, 06:32 WIB
Sandro Gatra

Penulis

FLORES, KOMPAS.com - Jelajah Sepeda Flores yang digelar Kompas bukan hanya soal sepeda dan Flores. Ada pula kisah cinta sepanjang perjalanan.

Di antara 50 pesepeda yang ikut dalam jelajah, ada dua pasang suami istri. Mereka selalu berdampingan.

Pasangan Franes Susanto (47) dan Dena Joli (44) baru pertama kali bersepeda bersama dengan jarak relatif jauh.

Sejak tahun 2000-an, Franes dan Dena sudah menyukai olahraga sepeda. Selama ini, keduanya hanya gowes di sekitar Jakarta.

(BACA: Ganasnya Tanjakan Kelimutu Membuat Para Pesepeda Jelajah Sepeda Flores Bertumbangan)

Franes sudah berkali-kali ikut event sepeda yang digelar Kompas. Dimulai Bali Bike 2012. Kemudian Minang Bike, Tambora Bike, Jelajah Banjarmasin-Balikpapan dan lainnya.

Sementara bagi Dena, Jelajah Sepeda Flores menjadi pengalaman pertama bersepeda jarak jauh.

Franes susanto (47) dan Dena Joli (44) saat di kampung adat tradisional Wae Rebo, Manggarai, NTT.Dokumentasi pribadi Franes susanto (47) dan Dena Joli (44) saat di kampung adat tradisional Wae Rebo, Manggarai, NTT.
Franes-Dena ikut seluruh etape selama enam hari. Rutenya, yakni start di Maumere kemudian menuju Kelimutu-Riung-Bajawa-Ruteng-Wae Rebo hingga berakhir di Labuan Bajo.

"Dari dulu dia sudah pengen ikut. Tapi karena punya bayi lagi 2009, jadi ngga bisa," kata Franes ketika berbincang dengan Kompas.com.

(BACA: Jelajah Sepeda Flores Kompas Etape IV Berakhir Evakuasi)

Franes mengaku, awalnya dirinya khawatir ketika istri tercinta ingin ikut Jelajah Flores. Kepada panitia, ia sempat bertanya bagaimana gambaran perjalanan.

"Takut merepotkan panitia," kata Franes.

Setelah diyakinkan panitia bahwa Dena pasti bisa mengikuti, akhirnya keduanya berangkat.

Dena mengaku kini tak terbeban meninggalkan anaknya yang bontot dalam waktu relatif lama. Anak pertama dan kedua kini sudah kuliah.

"Awal-awal kasihan, tapi sekarang sudah terbiasa. Sekalian melatih anak mandiri," ucap Dena.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com