Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Perempuan Indonesia Pelatih Terjun Payung di 46 Negara

Kompas.com - 26/08/2017, 16:45 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Naila Novaranti (35) tak pernah membayangkan dirinya akan menjadi pelatih terjun payung dan atlet skydiving. Namun itulah profesi yang ia lakukan sekarang.

Semua berawal dari tujuh tahun lalu, ketika dirinya hanya bisa melihat para atlet penerjun turun dari udara, mendarat di sebelah kantornya.

"Saya itu dulu sekretaris di perusahaan minyak. Kemudian kerja di perusahaan parasut di Amerika Serikat. Karena lingkungannya bersebelahan persis dengan lapangan mendarat, saya lihat sepertinya enak ya terjun," kata Naila yang ditemui di acara WTPForum di Pisa Kafe, Menteng, Jakarta, Jumat (25/8/2017).

(BACA: Potensi Wisata Dirgantara di DIY)

Akhirnya sekitar tahun 2009, ia mencoba skydiving, dari awal terjun tandem (berdua), Naila mulai serius menekuni skydiving. "Naila pertama loncat buruk sekali, posisi tubuhnya buruk. Seperti helikopter, sangat tidak aman," kata Robert pelatih Naila yang hadir bersamanya.

Meski begitu Robert mengatakan Naila tidak menyerah, malahan ibu dari tiga orang anak ini belajar skydiving dengan tekun di tabung angin alias indoor skydiving.

(BACA: Inilah Kereta Gantung Ekstrem yang Jadi Tantangan Running Man)

Usahanya tak sia-sia, saat ini Naila sukses menjadi atlet skydiving internasional, bergabung bersama tim skydiving Simba.

Naila Novaranti (35) atlet skydiving sekaligus pelatih terjun payung di 46 negara. Facebook Naila Novaranti Naila Novaranti (35) atlet skydiving sekaligus pelatih terjun payung di 46 negara.
Naila adalah satu-satunya perempuan Indonesia yang aktif di tim Simba dam rutin mengikuti kejuaraan skydiving dunia. Tak hanya itu kini ia juga melatih anggota Kopassus dan menjadi pelatih terjun payung di 46 negara lain.

Namun di balik kesuksesannya, ada risiko yang mengintip setiap kali Naila terjun. "Tangan dan kaki saya pernah patah, tukang ekor bermasalah. Dua minggu lalu malah parasut saya tak bisa dibuka, padahal sudah dekat 700 kaki dari darat," kata Naila.

Ditanya apakah kapok? Naila menjawab kapok, saat ada kecelakaan yang terjadi. Namun pada akhirnya rasa kapok dikalahkan dengan rasa sayang atas perjalanannya yang cukup panjang di dunia olahraga ekstrem ini.

Kini ia dan tim telah menjadi jawara di pertandingan skydiving tingkat AA, tingkat tertinggi adalah AAA, satu tingkat di atas AA.

"Kalau ditanya takut atau tidak sampai sekarang saya juga masih takut, tetapi kalau sudah terjun terus lihat hasil fotonya bagus jadi senang," kata perempuan yang selalu menyematkan lambang bendera Indonesia di bagian lengan kostumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com